Wali Kota Bogor: Masak Kita Biarkan 20 Ribu Penumpang KRL Setiap Hari Terus Berdesakan

Selasa, 04 Agustus 2020 - 18:05 WIB
loading...
Wali Kota Bogor: Masak Kita Biarkan 20 Ribu Penumpang KRL Setiap Hari Terus Berdesakan
Pandemi Covid-19 menguji sistem kehidupan, termasuk moda transportasi massal KRL Commuter Line. Foto: Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - Pandemi Covid-19 menguji sistem kehidupan, termasuk moda transportasi massal KRL Commuter Line . Kita dipaksa cepat terus beradaptasi dan membuat gebrakan-gebrakan.

“Masak kita biarkan 20.000 penumpang KRL setiap hari terus berdesak-desakan, kan tidak. Adanya terobosan transportasi berupa Jabodetabek Residence (JR) Connexion paling tidak membangun kebiasaan dan membangun sistem. Mudah-mudahan bisa mengakselerasikan semua," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Selasa (4/8/2020). (Baca juga: Ganjil Genap Diterapkan, Stasiun Depok Dipadati Penumpang KRL)

Dia menargetkan 20 ribu penumpang KRL asal Bogor yang hendak ke Jakarta terlayani tanpa harus berdesakan. Terlebih adanya JR Connexion yang resmi beroperasi dan menerapkan berbayar Rp15 ribu per Selasa (4/8/2020) selama uji coba.

"Kalau dibilang membantu, sangat membantu. Tapi, kalau bicara apakah cukup, belum tentu. Karena itu, kolaborasi ini harus terus bertambah lagi untuk menjangkau segmentasi penumpang, menambah titik lain sekaligus menambah moda," ungkap Bima.

Dengan beroperasinya JR Connexion dari Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta (Perum PPD) di dekat Stasiun Bogor ini melengkapi trayek sebelumnya yang berangkat dari Tamansari Persada, Tanah Sareal," ujarnya. (Baca juga: Ganjil Genap Mulai Diterapkan Lagi, KCI Tak Ubah Jam Operasional Commuter Line)

Ada tiga trayek yang dilayani dari titik keberangkatan Grand Central samping Stasiun Bogor, yakni menuju Stasiun Juanda (05.15, 05.45, 07.30 WIB), Stasiun Manggarai (05.20, 05.50, 07.40 WIB) dan Stasiun Tebet (05.30, 06.00, 07.45 WIB). Trayek tersebut juga melayani jam pulang dari tiga titik tujuan tadi menuju Stasiun Bogor.

Fasilitas yang ditawarkan selain kursi sandar 2-2 yang nyaman juga dilengkapi AC, free WiFi dan colokan listrik untuk mengisi daya baterai ponsel penumpang. Bahkan, bus JR Connexion sudah menerapkan protokol kesehatan menuju Adaptasi Kebiasaan Baru untuk mencegah penyebaran Covid-19.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1135 seconds (0.1#10.140)