Warga Cilandak Timur Dukung Bacaleg Partai Periindo Alva Ruslina Perjuangkan Hak Perempuan dan Anak

Jum'at, 13 Oktober 2023 - 13:55 WIB
loading...
Warga Cilandak Timur Dukung Bacaleg Partai Periindo Alva Ruslina Perjuangkan Hak Perempuan dan Anak
Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 8 Alva Ruslina saat sosialisasi di Jalan Jeruk Purut, RT 003/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023). Foto/Ikhsan Permana
A A A
JAKARTA - Bacaleg DPRD DKI Jakarta Dapil 8 Alva Ruslina sangat peduli terhadap hak-hak perempuan dan anak-anak khususnya di wilayah DKI Jakarta. Ida, warga Jalan Jeruk Purut, RT 003/RW 003, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sangat setuju dengan program yang ditawarkan Alva.

Dia berharap hadirnya Alva bisa membantu pemberdayaan perempuan di kawasan tersebut. "Kita sebagai warga berkeinginan untuk bisa karena di sini banyak ibu-ibu yang janda-janda, lansia, berkeinginan kalau bisa diadakan suatu program kerja bersama mungkin sebuah usaha yang bisa menyerap tenaga kerja," kata Ida, Jumat (13/10/2023).

Ida menuturkan, sebagai seorang perempuan, Alva pasti lebih memahami apa yang dibutuhkan oleh perempuan. Dia menilai Alva sangat peduli terhadap hal tersebut. "Adanya Ibu Alva memberikan jalan dan mau menolong. Mungkin kalau ada segala sesuatunya yang kurang, bisa meminta bantuan kepada Ibu Alva," ujarnya.



Menurut Ida, Alva begitu memikirkan nasib anak-anak, wanita, dan lansia. "Tadi Ibu Alva sudah bilang ke depannya akan memikirkan lansia, wanita, dan anak-anak yang sekolahnya putus akan kembali diperjuangkan," pungkasnya.

Sementata itu, Alva mengaku memang sangat menaruh perhatian terhadap para pelaku UMKM, perempuan, dan juga pendidikan anak di Jakarta. Hal tersebut sejalan dengan Partai Perindo yang dikenal sebagai partai modern yang peduli rakyat kecil, gigih berjuang untuk penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera.

"Kalau nanti saya Insyaallah diberi amanah dari Allah, bagaimana anak Indonesia ini semuanya harus mempunyai pendidikan, harus sekolah. Kan kita sebenarnya ada wajib sekolah selama 12 tahun, itu harus bukan kata-kata aja, tapi kenyataannya harus seperti itu," tegasnya.
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2426 seconds (0.1#10.140)