Hapus Stigma Planet Bekasi, Infrastruktur dan Properti di Kota Bekasi Terus Dibangun

BEKASI - Pemerintah dan pihak swasta terus membangun proyek infrastruktur serta properti di Kota Bekasi . Kemajuan pembangunan infrastruktur di Bekasi mampu menghapus stigma Kota Patriot dari berbagai julukan seperti “Kota Macet”, “Planet Bekasi”, hingga “Jauh”.

Saat ini, sudah ada Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol MBZ (Sheikh Mohammed Bin Zayed) yang mempercepat waktu tempuh perjalanan dari dan menuju kota seluas 210,49 km persegi ini.

Kemudian, Tol Jakarta-Cikampek yang sudah terkoneksi dengan ruas tol lainnya termasuk Tol Dalam Kota dan JORR (Jakarta Outer Ring Road). Bekasi juga dilewati KRL Commuter Line hingga Cikampek. Lalu, bus Transjakarta hingga Double Double Track (DDT) Kereta Api Jarak Jauh.



Terbaru, LRT Jabodebek yang sudah beroperasi serta koneksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang juga baru beroperasi. Ke depannya direncanakan MRT Balaraja-Cikarang.

Dampak positifnya, kota yang menjadi perbatasan antara DKI Jakarta dan Provinsi Jawa Barat ini bertransformasi menjadi kota metropolis, destinasi investasi, dan destinasi hunian terbesar mengimbangi pertambahan penduduk yang juga terjadi sangat cepat.

Salah satu developer yang kerap dijadikan ikon wajah modernitas Kota Bekasi terkini yakni Summarecon Bekasi terus mengembangkan bisnisnya.

Memulai pembangunannya pada tahun 2010 dengan area pengembangan seluas 270 hektare, Summarecon Bekasi menjadi proyek kota terpadu yang mengubah wilayah utara Kota Bekasi menjadi kawasan hunian dan komersial metropolitan yang berkembang modern.

Summarecon Bekasi telah menjual unit hunian, apartemen hingga ruko dengan citra premium dan cerminan eksklusivitas. Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan Kota Bekasi, Summarecon Bekasi membangun Flyover KH Noer Ali yang menghubungkan wilayah Utara dan Selatan Kota Bekasi, fasilitas pendidikan berkualitas, destinasi lifestyle dan bisnis seperti La Spezia serta Bekasi CBD.

Terdapat juga Sentra Summarecon Bekasi dengan pusat perbelanjaan Summarecon Mall Bekasi, Pasar Modern Sinpasa, Hotel Harris Summarecon Bekasi, serta pusat kuliner La Terrazza.

“Summarecon Bekasi memiliki captive market besar karena telah dihuni lebih dari 10.000 penghuni. Dengan daya tariknya yang kuat, Summarecon Bekasi juga mampu menyedot minat kunjungan dari masyarakat Kota Bekasi lainnya yang menurut data BPS Kota Bekasi penduduk Kota Bekasi tahun 2020 mencapai 2.543.676 orang. Alhasil roda ekonomi terus bergerak seiring beroperasinya 500 unit usaha di kawasan Summarecon Bekasi,” ujar Executive Director PT Summarecon Agung Tbk Albert Luhur.

Teranyar, kawasan yang juga dikenal atas landmark uniknya ini baru saja meluncurkan Crystal Boulevard Signature Commercial. Kawasan komersial terdepan dan yang paling dekat dengan Flyover KH Noer Ali sebagai akses utama Summarecon Bekasi.

Bertujuan memperlihatkan perkembangan kawasannya sekaligus memperkenalkan produk properti terbaru yang dimilikinya, Summarecon Bekasi mengajak masyarakat untuk menghadiri gelaran Summarecon Expo 2023 yang menjadi rangkaian perayaan 48 Tahun Summarecon.

Summarecon Expo 2023 menghadirkan 8 unit pengembangan township Summarecon yang berada di Kelapa Gading, Serpong, Bekasi, Bandung, Karawang, Makassar, Bogor, dan Gading Serpong.

Jadwal Summarecon Expo 2023 terbagi menjadi tiga yaitu 13-22 Oktober 2023 di Summarecon Mall Kelapa Gading (MKG), 3-12 November 2023 di Summarecon Mall Serpong (SMS), serta 24 November-3 Desember 2023 di Summarecon Mall Bekasi (SMB).