Misnan Hampir Stres Hadapi Kemacetan Parah di Senen

Senin, 24 Juli 2017 - 16:43 WIB
Misnan Hampir Stres Hadapi Kemacetan Parah di Senen
Misnan Hampir Stres Hadapi Kemacetan Parah di Senen
A A A
JAKARTA - Setelah ditutupnya pintu perlintasan di Senen, Jakarta Pusat, kemacetan di kawasan tersebut kian parah. Bahkan, imbas sempitnya jalan dari Senen menuju Jalan Letjen Suprapto membuat kemacetan mengular hingga Medan Merdeka Timur.

Seorang sopir Bajaj bernama Misnan (56) mengatakan, setiap hari kerja arus lalu lintas dari simpang Lima Senen selalu padat. Bahkan kemacetan parah terjadi pada Jumat 21 Juli 2017 sore lalu.

"Tolonglah buat pak Djarot, ini semenjak perlintasan kereta api di Senen ditutup, macet parah sampai ke Medan Merdeka Timur, bisa stres kalau macet parah gini terus," kata Misnan yang biasa mangkal disekitar Stasiun Gambir, Senin (24/7/2017).

Misnan melanjutkan, sebelum adanya penutupan diperlintasan KA Senen ia hanya membutuhkan waktu yang jauh lebih sedikit untuk bisa melintas.

"Sebelum ada penutupan, saya ke Senen dari Gambir lewat Tugu Tani enggak sampai 20 menit. Sekarang karena pada lewat jalan underpass bisa hampir satu jam, sudah gitu (jalannya) kecil lagi makanya nambah macet," lanjutnya.

Misnan menyarankan, supaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuat jalan khusus dari Simpang Lima menuju ke Jalan Letjend Suprapto ke arah Cempaka Putih.

"Mendingan dibuat jalan langsung dari Senen ke arah Galur atau Cempaka Putih. Karena kalau semua masuk terowongan ya macetnya parah banget," katanya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5631 seconds (0.1#10.140)