12 Senpi di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo Berjenis S&W hingga Walther
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 12 senjata api ( senpi ) ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) di Rumah Dinas Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo di Jalan Widya Chandra V Nomor 28, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Belasan senpi itu ditemukan saat penyidik KPK melakukan penggeledahan.
Belasan senpi yang telah dititipkan KPK kepada Polda Metro Jaya itu terdiri dari berbagai jenis. Direktur Intelijen Keamanan (Dir Intelkam) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan, belasan senpi itu terdiri berbagai jenis.
Namun ia belum merincikan tipe senjatanya. "(Senjata api) dari berbagai jenis. Ada S&W, Walther, Tanfoglio, dan lain-lain," ujar Hirbakh saat dikonfirmasi, Minggu (1/10/2023).
Smith & Wesson (S&W) merupakan produsen pistol asal Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal dengan revolver buatannya.
Sedangkan Walther atau Carl Walther GmbH juga merupakan produsen senjata api laras pendek. Perusahaan ini berasal dari Jerman.
Kemudian Tanfoglio adalah produsen senjata dari Italia. Hirbak belum menyampaikan lebih jauh mengenai belasan senjata api tersebut, termasuk dengan legalitasnya.
Pihaknya hanya menyampaikan bahwa berkoordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri untuk menelusuri legalitasnya. “Sedang kita koordinasikan dengan Baintelkam untuk cek izinnya,” ucapnya.
Belasan senpi yang telah dititipkan KPK kepada Polda Metro Jaya itu terdiri dari berbagai jenis. Direktur Intelijen Keamanan (Dir Intelkam) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hirbak Wahyu Setiawan mengatakan, belasan senpi itu terdiri berbagai jenis.
Namun ia belum merincikan tipe senjatanya. "(Senjata api) dari berbagai jenis. Ada S&W, Walther, Tanfoglio, dan lain-lain," ujar Hirbakh saat dikonfirmasi, Minggu (1/10/2023).
Smith & Wesson (S&W) merupakan produsen pistol asal Amerika Serikat. Perusahaan ini dikenal dengan revolver buatannya.
Sedangkan Walther atau Carl Walther GmbH juga merupakan produsen senjata api laras pendek. Perusahaan ini berasal dari Jerman.
Kemudian Tanfoglio adalah produsen senjata dari Italia. Hirbak belum menyampaikan lebih jauh mengenai belasan senjata api tersebut, termasuk dengan legalitasnya.
Pihaknya hanya menyampaikan bahwa berkoordinasi dengan Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri untuk menelusuri legalitasnya. “Sedang kita koordinasikan dengan Baintelkam untuk cek izinnya,” ucapnya.
(rca)