Rawat Urban Aquaculture, Warga Mauk Tangerang Diberikan Pemahaman Jaga Ekosistem
loading...
A
A
A
TANGERANG - Warga Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang diberikan pemahaman menjaga ekosistem. Langkah nyata ini dilakukan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI), Kamis (28/9/2023).
Pemimpin kegiatan Prof Kosuke Mizuno mengatakan, Forum Group Discussion (FGD) melibatkan sejumlah pihak mulai dari pelajar SMP, SMA, pedagang, pengelola wisata, hingga masyarakat. “Mereka diajak berbicara tentang permasalahan yang dihadapi. Sementara pelajar diberikan pemahaman tentang jasa ekosistem melalui diskusi dan permainan edukatif,” ujar Kosuke.
Sebagai bentuk apresiasi, voucher diberikan kepada pelajar yang dapat ditukarkan ke pedagang di Ketapang Urban Aquaculture (KUA). Langkah ini diharapkan mendorong ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.
Seperti diketahui, Ketapang Urban Aquaculture (KUA) telah dibuka secara umum sejak 2022 lalu. Wisata alam ini memiliki beberapa tantangan seperti kemiskinan, sampah, abrasi pantai, dan banjir rob yang harus diatasi.
Karena itulah, pihaknya mengadakan kegiatan edukasi di KUA. Tujuannya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga sekaligus memanfaatkan wisata alam berbasis jasa ekosistem.
Ahli lingkungan Wezia Berkademi optimistis kegiatan ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan KUA.
“Sebagai bagian dari komitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SIL UI berjanji terus aktif berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
Pemimpin kegiatan Prof Kosuke Mizuno mengatakan, Forum Group Discussion (FGD) melibatkan sejumlah pihak mulai dari pelajar SMP, SMA, pedagang, pengelola wisata, hingga masyarakat. “Mereka diajak berbicara tentang permasalahan yang dihadapi. Sementara pelajar diberikan pemahaman tentang jasa ekosistem melalui diskusi dan permainan edukatif,” ujar Kosuke.
Sebagai bentuk apresiasi, voucher diberikan kepada pelajar yang dapat ditukarkan ke pedagang di Ketapang Urban Aquaculture (KUA). Langkah ini diharapkan mendorong ekonomi lokal sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keberlanjutan.
Seperti diketahui, Ketapang Urban Aquaculture (KUA) telah dibuka secara umum sejak 2022 lalu. Wisata alam ini memiliki beberapa tantangan seperti kemiskinan, sampah, abrasi pantai, dan banjir rob yang harus diatasi.
Karena itulah, pihaknya mengadakan kegiatan edukasi di KUA. Tujuannya meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga sekaligus memanfaatkan wisata alam berbasis jasa ekosistem.
Ahli lingkungan Wezia Berkademi optimistis kegiatan ini berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat dan keberlanjutan KUA.
“Sebagai bagian dari komitmen mendukung Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya poin 8 tentang Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, SIL UI berjanji terus aktif berkontribusi bagi masyarakat dan lingkungan,” katanya.
(jon)