Wanti-wanti Pungli Subsidi Pangan Murah di Jakarta, Heru Minta Warga Tidak Pakai Joki Antrean
loading...
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mewanti-wanti adanya pungutan liar (pungli) dalam antrean warga yang hendak mendapatkan program subsidi pangan murah. Heru langsung bertindak begitu mendangar adanya pungli.
"Yang pertama begitu saya mendapatkan informasi itu, saya meminta kepala Dinas terkait untuk mengecek, pak Wali Kota dengan PD Pasar Jaya, Food Station," ujar Heru saat taping program One on One Sindonews TV di Balai Kota, Selasa 26 September 2023.
Heru menduga kemungkinan ada kekeliruan terkait masalah antrean tersebut. Pasalnya, masyarakat ingin saat pertama toko itu dibuka mendapatkan antrean cepat.
"Ada masyarakat yang meminta seseorang dapat memberikan jasanya untuk (biaya) antre Rp25 ribu, seperti joki, sehingga mereka bisa mendapatkan lebih dahulu," ungkap.
Untuk itu, Heru mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu antre terlalu pagi dalam mendapatkan program subsidi pangan murah.
"Maksudnya, ditunggu saja toko tersebut dibuka jam 7 pagi. Kami memberikan pelayanan terbaik," pungkasnya.
Sebelumnya terungkap kasus pungli antrean subsidi pangan murah di Koja, Jakarta Utara. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Senin 18 September 2023. Anggota Komisi B DPRD DKI Suhud Alynudin memberikan bukti rekaman percakapan suara dari warga.
Dalam rekaman suara tersebut terdengar salah seorang yang memasang harga tarif Rp20-50 ribu untuk menggantikan antre program subsidi pangan murah yang dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.
"Yang pertama begitu saya mendapatkan informasi itu, saya meminta kepala Dinas terkait untuk mengecek, pak Wali Kota dengan PD Pasar Jaya, Food Station," ujar Heru saat taping program One on One Sindonews TV di Balai Kota, Selasa 26 September 2023.
Heru menduga kemungkinan ada kekeliruan terkait masalah antrean tersebut. Pasalnya, masyarakat ingin saat pertama toko itu dibuka mendapatkan antrean cepat.
Baca Juga
"Ada masyarakat yang meminta seseorang dapat memberikan jasanya untuk (biaya) antre Rp25 ribu, seperti joki, sehingga mereka bisa mendapatkan lebih dahulu," ungkap.
Untuk itu, Heru mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu antre terlalu pagi dalam mendapatkan program subsidi pangan murah.
"Maksudnya, ditunggu saja toko tersebut dibuka jam 7 pagi. Kami memberikan pelayanan terbaik," pungkasnya.
Baca Juga
Sebelumnya terungkap kasus pungli antrean subsidi pangan murah di Koja, Jakarta Utara. Hal tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta pada Senin 18 September 2023. Anggota Komisi B DPRD DKI Suhud Alynudin memberikan bukti rekaman percakapan suara dari warga.
Dalam rekaman suara tersebut terdengar salah seorang yang memasang harga tarif Rp20-50 ribu untuk menggantikan antre program subsidi pangan murah yang dijalankan oleh Pemprov DKI Jakarta.
(thm)