Usai Bentrok di Bekasi, Dua Pimpinan Ormas Akan Dipanggil Polisi
loading...
A
A
A
Twedi mengungkapkan, sebelum terjadinya keributan, keduanya sudah melakukan mediasi di Polsek Setu, akan tetapi dari pemegang unit mobil yang merupakan ormas tersebut tidak bersedia untuk ditarik leasing.
"Jadi pemegang kendaraan ini memanggil temanya ormas. Dan ternyata dari salah satu pihak leasing ini merupakan temen dari salah satu ormas juga di Bekasi kota dan memanggil temannya tersebut. Setelah itu di luar area Polsek terjadilah keributan," ungkapnya.
Petugas Polisi gabungan yang datang ke lokasi langsung membubarkan bentrokan tersebut, dan bersiaga di lokasi agar tidak terjadi lagi bentrok susulan.
"Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu, tapi kami sudah mengimbau kepada kedua belah pihak untuk membubarkan diri semuanya harus bubar," tegas Twedi.
"Jadi pemegang kendaraan ini memanggil temanya ormas. Dan ternyata dari salah satu pihak leasing ini merupakan temen dari salah satu ormas juga di Bekasi kota dan memanggil temannya tersebut. Setelah itu di luar area Polsek terjadilah keributan," ungkapnya.
Petugas Polisi gabungan yang datang ke lokasi langsung membubarkan bentrokan tersebut, dan bersiaga di lokasi agar tidak terjadi lagi bentrok susulan.
"Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan itu, tapi kami sudah mengimbau kepada kedua belah pihak untuk membubarkan diri semuanya harus bubar," tegas Twedi.
(maf)