Terdampak Kekeringan, Petani Rorotan Cilincing Gagal Panen

Rabu, 20 September 2023 - 16:43 WIB
loading...
Terdampak Kekeringan, Petani Rorotan Cilincing Gagal Panen
Petani di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengeluhkan kondisi kekeringan yang membuat hasil pertaniannya gagal. Foto/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Cuaca panas ekstrem yang terjadi beberapa pekan di wilayah Jakarta membuat hasil pertanian tidak maksimal. Petani di wilayah Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara mengeluhkan kondisi kekeringan yang membuat hasil pertaniannya gagal.

Ketua Kelompok Tani Maju Rorotan Sirojudin Abas mengatakan bahwa akibat kekeringan yang terjadi membuat sejumlah petani menjadi resah. Hal ini lantaran hampir sebulan di wilayahnya sudah tidak pernah turun hujan.

"Ya mungkin penggarap ini kalau tidak stok enggak simpan pada panen sebelumnya sangat berdampak bukan hanya petani tetap masyarakat faktor karena gagal panen kita cari air dari kali gendong ternyata ada air dari Jakarta Timur," kata Sirojudin saat ditemui di lokasi, Rabu (20/9/2023).

Terdampak Kekeringan, Petani Rorotan Cilincing Gagal Panen




Menurut Sirojudin, akibat gagal panen yang terjadi, membuat harga beras di pasar melambung tinggi. Selain karena gagal panen, kondisi ini juga diakibatkan harga beli gabah dari petani juga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

"Kita ketika ada panen atau beras itu naik kita tidak munafik ya kita senang, harga gabah naik tapi masyakarat kita sekitar harga standar berharapa harga standar kita bersama semua pihak bekerja untuk membangun pertanian Indonesia yang lebih maju," ucapnya.

Sirojudin berharap hujan dapat segera terjadi di sekitar lahan pertaniannya. Tak hanya itu, para petani berharap agar harga gabah dan beras kembali normal atau kembali sediakala.

Hal ini, supaya masyarakat tidak terbenani dengan kondisi tersebut. Adapun, harga gabah saat ini berkisar di Rp7 ribu per kilogram.

Dengan kebaikan harga gabah, sangat berdampak kepada kenaikan harga beras medium di pasaran yang berkisar Rp12 ribu perkilogram. Harga tersebut masih tinggi, lantaran harga eceran tertinggi berkisar Rp10 ribu sampai Rp11 ribu.
(rca)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1786 seconds (0.1#10.140)