Gelar Pemeriksaan dan Pemberian Kacamata di Bogor, Essilor: Pentingnya Penglihatan untuk Masa Depan Anak
loading...
A
A
A
BOGOR - MNC Peduli bersama Onesight Essilor Luxottica Foundation menggelar kegiatan sosial pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis untuk anak-anak di SDN Sukadamai 3, Kota Bogor, Senin (18/9/2023). Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi pentingnya penglihatan untuk masa depan anak.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis dalam rangka HUT RCTI, MNCTV, dan GTV. MNC Media bekerja sama dengan Onesight Essilor Luxottica Foundation melakukan pemeriksaan dan membagikan kacamata kepada anak anak yang membutuhkan. Di sini kita memang fokus pada anak-anak mengingat pentingnya penglihatan bagi mereka dan untuk masa depan mereka," kata Manager HR Essilor Luxottica Kristina Rany Novita, Senin (18/9/2023).
Hasil dari pemeriksaan mata kepada kurang lebih 400 siswa/siswi ini ditemukan beberapa kelainan penglihatan. Bahkan, terdapat siswa yang baru menyadari memiliki kelainan penglihatan.
"Tadi kita menemukan kelainan mata juling satu. Kemudian ada juga yang minusnya cukup tinggi ya saya lihat banyak memang anak-anak yang memiliki ukuran ini yang perlu kita koreksi. Karena kalau mereka tidak tahu dan tidak menggunakan kacamata akan berpengaruh pada pembelajaran mereka karena tadi saya lihat hasilnya sudah ada yang minus 4 dan minus 5 tetapi saya tanya sudah memakai kacamata? Kata dia belum pernah. Nah, anak ini belum tahu bahwa dia sebenarnya membutuhkan koreksi untuk penglihatannya," ungkapnya.
Terdapat beberapa penyebab utama yang membuat anak-anak mengalami kelainan penglihatan sehingga membutuhkan kacamata. Salah satunya penggunaan gadget berlebihan dan lainnya.
"Salah satu yang menyebabkan adanya kelainan dalam penglihatan, pertama memang ada gaya hidup. Saat ini kita tahu dengan melihat gadget, nonton televisi, nonton internet terus menerus itu salah satu yang menjadi penyebab utama," ujar Kristina.
Pihaknya memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan mata. Salah satunya tidak menatap layar terlalu lama karena mata membutuhkan istirahat.
"Makanya kita sering memberikan edukasi ke mereka ketika bermain di depan komputer satu jam kemudian harus istirahat matanya dan alihkan pandangan ke pandangan jauh supaya matanya rileks. Dengan demikian ini akan membantu akomodasi mata sehingga mata tidak mudah capek," katanya.
"Hari ini kita melakukan pemeriksaan dan pembagian kacamata gratis dalam rangka HUT RCTI, MNCTV, dan GTV. MNC Media bekerja sama dengan Onesight Essilor Luxottica Foundation melakukan pemeriksaan dan membagikan kacamata kepada anak anak yang membutuhkan. Di sini kita memang fokus pada anak-anak mengingat pentingnya penglihatan bagi mereka dan untuk masa depan mereka," kata Manager HR Essilor Luxottica Kristina Rany Novita, Senin (18/9/2023).
Baca Juga
Hasil dari pemeriksaan mata kepada kurang lebih 400 siswa/siswi ini ditemukan beberapa kelainan penglihatan. Bahkan, terdapat siswa yang baru menyadari memiliki kelainan penglihatan.
"Tadi kita menemukan kelainan mata juling satu. Kemudian ada juga yang minusnya cukup tinggi ya saya lihat banyak memang anak-anak yang memiliki ukuran ini yang perlu kita koreksi. Karena kalau mereka tidak tahu dan tidak menggunakan kacamata akan berpengaruh pada pembelajaran mereka karena tadi saya lihat hasilnya sudah ada yang minus 4 dan minus 5 tetapi saya tanya sudah memakai kacamata? Kata dia belum pernah. Nah, anak ini belum tahu bahwa dia sebenarnya membutuhkan koreksi untuk penglihatannya," ungkapnya.
Terdapat beberapa penyebab utama yang membuat anak-anak mengalami kelainan penglihatan sehingga membutuhkan kacamata. Salah satunya penggunaan gadget berlebihan dan lainnya.
"Salah satu yang menyebabkan adanya kelainan dalam penglihatan, pertama memang ada gaya hidup. Saat ini kita tahu dengan melihat gadget, nonton televisi, nonton internet terus menerus itu salah satu yang menjadi penyebab utama," ujar Kristina.
Pihaknya memberikan edukasi kepada anak-anak untuk menjaga kesehatan mata. Salah satunya tidak menatap layar terlalu lama karena mata membutuhkan istirahat.
"Makanya kita sering memberikan edukasi ke mereka ketika bermain di depan komputer satu jam kemudian harus istirahat matanya dan alihkan pandangan ke pandangan jauh supaya matanya rileks. Dengan demikian ini akan membantu akomodasi mata sehingga mata tidak mudah capek," katanya.
(jon)