Penampakan Ruko Studio Film Porno di Jagakarsa Jaksel yang Bersebelahan Toko Sembako

Selasa, 12 September 2023 - 13:52 WIB
loading...
Penampakan Ruko Studio Film Porno di Jagakarsa Jaksel yang Bersebelahan Toko Sembako
Penampakan ruko dua lantai di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dijadikan rumah produksi film porno. Foto: MPI/Riyan Rizki Roshali
A A A
JAKARTA - Warga terkejut ketika mengetahui ruko dua lantai di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dijadikan rumah produksi film porno . Ruko yang disulap menjadi Karya Bintang Studio itu selalu tertutup rapat.

Di ruko yang menjadi tempat syuting film porno, di sebelahnya terdapat ruko yang dijadikan berdagang sembako.



Berdasarkan pantauan, ruko dalam kondisi tertutup dengan gembok terkunci. Di depan ruko terdapat tempat duduk dari bambu.

M, warga sekitar ruko membenarkan ruko tersebut pernah dijadikan tempat syuting. Bahkan, syuting kerap dilakukan di jalan raya.

"Yang jelas tertutup terus, kita nggak berani masuk. Mereka suka syuting di jalan raya, tapi syutingnya biasanya sore sampai Maghrib. Habis Maghrib bubar," kata M, Selasa (12/9/2023).

Dia melihat proses syuting di ruko tersebut terakhir sebelum bulan Ramadhan 2023 atau tepatnya Maret 2023. "Sudah lama nggak ada syuting-syuting lagi. Saya nggak perhatikan kalau itu soal film porno. Soalnya syutingnya kayak beneran tuh film beneran," ujar M.

Satu studio lainnya bernama Studio KBB yang tak jauh dari lokasi Karya Bintang Studio tidak menunjukkan aktivitas pembuatan film. Hanya ada tempat percetakan yang sudah beroperasi sejak 2018 lalu.

Diketahui, ada 3 tempat syuting film porno yakni Studio KBB, Studio 2 (Karya Bintang Studio), dan studio 3 di Jati Raya, Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Seperti diberitakan, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi film porno di Jakarta Selatan. Sebanyak 5 orang ditangkap dengan meraup keuntungan hingga Rp500 juta selama setahun.

Lima tersangka yakni I sebagai produser, sutradara, admin website hingga pemilik rumah produksi; JAAS sebagai kameramen; AIS sebagai editor, AT sebagai sound engineering, serta SE sebagai sekretaris dan juga pemeran wanita.



Para tersangka ini sudah memproduksi 120 film porno dengan mendistribusikannya ke tiga website. Tercatat 10 ribu pengguna yang menikmati film-film porno tersebut.

"Adapun jenis atau tarif yang ditawarkan (ke pengguna), ada yang paket berlangganan 1 hari dengan membayar Rp50 ribu, 1 minggu bayar Rp150 ribu, 1 bulan Rp250 ribu, dan 1 tahun Rp500 ribu," ujar Direskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak.

Belakangan terungkap sejumlah artis hingga selebgram yang ikut berperan dalam film porno dibayar Rp10 juta-Rp15 juta per sekali main.

Dari ratusan film porno, satu di antaranya film Keramat Tunggak yang diperankan Siskaeee hingga Virly Virginia.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1086 seconds (0.1#10.140)