14 Siswi SD di Kota Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Guru

Selasa, 12 September 2023 - 11:32 WIB
loading...
14 Siswi SD di Kota Bogor Diduga Jadi Korban Pelecehan Oknum Guru
Oknum guru di Kota Bogor diduga melecehkan siswi SD sudah dirumahkan. Sebanyak 14 siswi SD menjadi korban pelecehan. Foto: Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BOGOR - Sebanyak 14 siswi SD di Kota Bogor diduga menjadi korban pelecehan oknum guru . Hal tersebut berdasarkan keterangan sementara yang didapat pihak sekolah.

"Diduga 14 anak yang diajar guru itu," kata Kepala SDN Pengadilan 2 Kota Bogor Ida Widiawati, Selasa (12/9/2023).

Dugaan pelecehan terjadi setahun lalu. Namun, baru diketahui setelah salah satu anak bercerita kepada orang tuanya. “Kalau tidak ada satu anak yang bicara mungkin akan tutup mulut terus," ucapnya.



Saat ini, siswi masih bersekolah seperti biasa. Diharapkan kejadian ini tidak kembali terjadi karena sangat mencoreng nama baik sekolah.

Pihak sekolah juga tidak menyangka guru tersebut diduga melakukan pelecehan. Sebab, guru itu termasuk guru favorit di sekolahnya karena sangat dekat dengan anak-anak.

Adanya kejadian ini, pihak sekolah meminta seluruh guru pria tidak melakukan kontak fisik kepada siswinya. Rencananya, UPTD Perlindungan Anak akan memberikan motivasi kepada siswa dan guru-guru.

Oknum guru yang diduga melecehkan siswi SD sudah dirumahkan. Oknum tersebut tidak diperkenankan ke sekolah sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Tindakan tersebut langsung dilakukan setelah pihak sekolah mendapat pengaduan dari orang tua siswi terkait dugaan pelecehan pada 8 September 2023.

Pihak sekolah menyerahkan dugaan pelecehan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) UPTD PPA Kota Bogor. Yang pasti, pihak sekolah berharap agar kejadian serupa tidak kembali terulang.

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membenarkan laporan dugaan pelecehaan oleh oknum guru tersebut. "Sedang kami tindak lanjuti," ujarnya.

Belum diketahui pasti kronologi dugaan pelecehan. Polisi masih melakukan proses penyelidikan lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan pihak-pihak terkait.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1039 seconds (0.1#10.140)