Apakah Jayakarta dan Jakarta Sama? Ini Sejarahnya

Jum'at, 08 September 2023 - 18:28 WIB
loading...
Apakah Jayakarta dan Jakarta Sama? Ini Sejarahnya
Jayakarta adalah nama lama dari Jakarta pada perubahan dari nama sebelumnya, yaitu Sunda Kelapa. Foto/Wikimedia Commons
A A A
JAKARTA - Sebagian orang mungkin masih menyebut Kota Jakarta dengan nama Jayakarta. Bukan tanpa alasan, sebutan tersebut konon merujuk pada cerita sejarah masa lalu.

Jakarta merupakan salah satu kota yang mempunyai sejarah cukup panjang sejak abad ke-4 M. Kota ini juga pernah menjadi pusat perdagangan internasional yang mempertemukan ragam bangsa di dunia.



Jakarta juga telah mengalami banyak perubahan nama, pemerintahan, dan budaya sepanjang sejarahnya. Lantas, apakah Jayakarta merujuk pada makna dari Kota Jakarta? Berikut ulasannya.

Jayakarta dan Jakarta


Jayakarta adalah nama lama dari Jakarta pada perubahan dari nama sebelumnya, yaitu Sunda Kelapa, sebelum menjadi Jakarta. Nama ini diberikan oleh Syarif Hidayatullah yang bersama dengan menantunya yakni Fatahillah berhasil membumihanguskan wilayah Sunda Kelapa pada tahun 1527.

Jayakarta berarti “kota kemenangan” dalam bahasa Sanskerta. Hal ini mencerminkan ambisi Syarif Hidayatullah untuk menjadikan kota ini sebagai pusat penyebaran Islam di Nusantara.



Dalam sejarahnya, kota ini menjadi bagian dari Kesultanan Banten dan berkembang sebagai pelabuhan perdagangan yang ramai. Pada tahun 1619, Jayakarta direbut oleh VOC (Vereenigde Oostindische Compagnie) atau Perusahaan Hindia Timur Belanda, yang dipimpin oleh Jan Pieterszoon Coen.

Setelah itu, kota ini kemudian ditata ulang kembali dan diberi nama Batavia. Kota Batavia pun dijadikan ibu kota VOC di Asia dan pusat pemerintahan kolonial Belanda di Hindia Timur.

Batavia kemudian mengalami perkembangan pesat dalam hal arsitektur, ekonomi, sosial, dan budaya. Kota ini juga menjadi tempat tinggal bagi berbagai etnis dan agama, seperti Belanda, Cina, Melayu, Arab, Jawa, Portugis, dan lainnya.

Oleh karena itu, tak heran jika Jakarta sekarang memiliki kondisi yang sangat ramai lantaran memiliki banyak keanekaragaman. Jakarta juga memiliki kekayaan sejarah dan budaya yang tercermin dalam berbagai bangunan bersejarah, monumen, museum, taman, masjid, gereja, kuil, pasar tradisional, dan lainnya.

Jakarta terus berkembang sebagai kota metropolitan yang menjadi pusat pemerintahan, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pendidikan di Indonesia. Jakarta juga menjadi kota terbesar di Indonesia dan salah satu kota terbesar di dunia dengan jumlah penduduk lebih dari 10 juta jiwa.

Penduduk Jakarta berasal dari berbagai daerah di Indonesia maupun dari luar negeri. Mereka memiliki berbagai adat istiadat, bahasa daerah, kuliner, seni, dan hiburan yang khas.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1849 seconds (0.1#10.140)