Sejak Mei 2023, 174.770 Warga Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan

Rabu, 30 Agustus 2023 - 14:20 WIB
loading...
Sejak Mei 2023, 174.770 Warga Kabupaten Bogor Terdampak Kekeringan
BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 174.770 jiwa terdampak kekeringan sejak Mei-Agustus 2023. Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Kekeringan dan kekurangan air bersih di Kabupaten Bogor terus meluas. BPBD Kabupaten Bogor mencatat sebanyak 174.770 jiwa terdampak kekeringan sejak 3 Mei-29 Agustus 2023.

"Total ada 51.293 KK dengan 174.770 jiwa yang terdampak kekeringan," ungkap Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor Asep Sulaeman dalam keterangannya, Rabu (30/8/2023).

Menurut Asep, kekeringan ini terjadi di 27 kecamatan yakni Tenjo, Jasinga, Sukajaya, Nanggung, Leuwisadeng, Cibungbulang, Citeureup, Jonggol, Babakanmadang, Sukamakmur, Tanjungsari, Cigombong, Cisarua, Cijeruk, Ciseeng, Rancabungur, Ciampea, Cariu, Sukaraja, Pamijahan, Megamendung, Cibinong, Gunungputri, Rumpin, Tenjolaya, Leuwiliang, dan Cigudeg.

"Terbanyak di Jasinga dan Jonggol masing-masing 10 desa terdampak," ujarnya.


Asep menuturkan, BPBD Kabupaten Bogor telah menyalurkan bantuan air bersih kepada warga sebanyak 1.617.000 liter. Air yang disalurkan untuk para warga bervariasi mulai dari 2.500 liter hingga 30.000 liter.

"Jadi khusus untuk kebutuhan dasar. Bisa bertahan 2-3 hari. Apalagi yang benar-benar mengandalkan dukungan dari kita bisa 2 hari sekali minta," tuturnya.

Sementara itu, Komandan Kompi TRC BPBD Kabupaten Bogor Hayat Hidayat menambahkan, bagi masyarakat yang membutuhkan air bersih bisa langsung melapor ke desa dan kelurahan setempat.

"Setelah ada laporan dari kecamatan, kita langsung gerak cepat mendistribusikan air bersih sesuai kebutuhan masyarakat. Kita juga koordinasi dengan PDAM dan air curah yang terdekat supaya lebih cepat penyaluran air bersihnya," ucap Hayat.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1369 seconds (0.1#10.140)