Ahok Luncurkan Program Populis, DPRD Cium Aroma Kampanye

JAKARTA - Terungkap edaran kalau Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) akan meluncurkan program populis yang menggunakan dana APBD menjelang Pilgub DKI putaran kedua. Menanggapi hal ini, anggota DPRD Fraksi Gerindra mencium adanya aroma kampanye dalam program tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Pemprov DKI berencana meluncurkan program populis hingga April 2017. Program tersebut meliputi dikeluarkannya beras sejahtera (Rastra) untk warga Jakarta.

Kemudian Maret, Pemprov DKI akan mengeluarkan KJP untuk membeli daging seharga Rp35.000 per kilogram dan ayam Rp8.000 per ekor. April akan munculkan pencairan KJP dan Program Keluarga Harapan (PKH) akan muncul awal Maret 2017.

Selanjutnya bantuan modal nelayan yang akan diluncurkan pada Maret-April. Bantuan sosial (bansos) untuk masjid dan musala akan cair bulan April 2017, dan honor guru akan keluar April 2017.

Sekertaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarif mengaku sudah mengetahui beredarnya program bantuan Pemprov DKI yang akan dikucurkan hingga April atau menjelang Pilgub DKI putaran kedua.

Menurutnya, kegiatan tersebut seharusnya bisa ditunda meskipun sudah direncanakan dan dijadwalkan sesuai pencairan anggaran. Sebab, dalam massa Pilgub DKI seperti ini, kegiatan ini tentu berpotensi menjadi alat kampanye.

Kendati demikian, kata politisi Gerindra itu, pihaknya akan mengkajinya terlebih dahulu terkait adanya program sosial tersebut dengan memanggil perangkat daerah terkait. "Kami akan kaji dahulu. Kegiatan ini berpotensi menjadi alat kampanye petahana," katanya kepada wartawan, Kamis (23/2/2017).