Cuaca Ekstrem Masih Ancam Jakarta hingga Akhir Maret

JAKARTA - Banjir yang melanda Ibu Kota Jakarta pada Selasa 21 Februari 2017 diakibatkan beberapa alasan. Salah satunya adalah curah hujan yang tinggi.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua BNPB Willem Rampangilei. Kata dia, salah satunya disebabkan oleh perubahan siklus cuaca yang mengubah dengan drastis curah hujan tahunan di Indonesia.

"Pola curah hujan sebelum terkena pengaruh iklim itu enam bulan hujan dan enam bulan kemarau. Sekarang jadi empat bulan hujan dan delapan bulan kemarau. Walaupun empat bulan hujan tapi volume hujannya sama dengan enam bulan. Makanya jadi hujan yang ekstrem ada juga," kata Willem di Kantor BNPB, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Rabu (22/2/2017).

Willem menambahkan, hal tersebut tentunya merupakan pengaruh dari fenomena El Nino di tahun 2015 dan La Nina di 2016. Untuk tahun ini, siklus hujan empat bulan itu pun terhitung dari Desember 2016 hingga akhir Maret 2017.

"Ke depan, mengantisipasi itu jadi prioritas kami. Apalagi ini masih akan terus hujan di Jakarta sampai akhir Maret nanti. April baru akan masuk masa transisi perubahan cuaca," jelasnya.