Jelang Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswa UI, TKP Sepi
loading...
A
A
A
DEPOK - Polisi bersama jaksa ahli akan menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan mahasiswa Sastra Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) Muhammad Naufal Zidan alias MNZ (19), Selasa (22/8/2023).
Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan kakak tingkat korban, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23), akan berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) Indekos Apik Zire, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Pantauan MNC Portal di TKP pada pukul 10.00 WIB, kepolisian bersama perwakilan keluarga korban, yakni Faiz Rafsanjani bersama kuasa hukum telah hadir di lokasi.
Namun, situasi TKP kos-kosan terpantau sepi alias tanpa aktivitas. Begitu juga situasi ruko yang berada tepat di bagian bawah bangunan kos-kosan berbentuk letter L dan cat berwarna warni itu.
Jaksa ahli dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok yang ikut menangani kasus tersebut dijadwalkan hadir dalam proses rekonstruksi.
Diketahui, AAB nekat menikam korban Zidan diduga karena motif terlilit tunggakan bayar kosan hingga pinjaman online (pinjol). Pelaku sempat mencuri sejumlah barang pribadi milik korban, mulai dari laptop macBook, Hp Iphone hingga dompet.
Rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan kakak tingkat korban, Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23), akan berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP) Indekos Apik Zire, Kukusan, Beji, Kota Depok.
Pantauan MNC Portal di TKP pada pukul 10.00 WIB, kepolisian bersama perwakilan keluarga korban, yakni Faiz Rafsanjani bersama kuasa hukum telah hadir di lokasi.
Namun, situasi TKP kos-kosan terpantau sepi alias tanpa aktivitas. Begitu juga situasi ruko yang berada tepat di bagian bawah bangunan kos-kosan berbentuk letter L dan cat berwarna warni itu.
Jaksa ahli dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok yang ikut menangani kasus tersebut dijadwalkan hadir dalam proses rekonstruksi.
Diketahui, AAB nekat menikam korban Zidan diduga karena motif terlilit tunggakan bayar kosan hingga pinjaman online (pinjol). Pelaku sempat mencuri sejumlah barang pribadi milik korban, mulai dari laptop macBook, Hp Iphone hingga dompet.
(thm)