PKS: Polusi Jakarta Tidak Dapat Diatasi Hanya dengan WFH ASN

Senin, 21 Agustus 2023 - 05:01 WIB
loading...
A A A
"Sebab, polusi terbesar DKI dari industri dan kendaraan, karena itu WFH saja tidak akan berpengaruh banyak. Kalau sekadar untuk sukseskan KTT ASEAN biar enggak macet, saya setuju," pungkasnya.

Sekadar informasi, sebanyak 75 persen Aparatur Sipil Negara (ASN) DKI Jakarta akan mulai bekerja dari rumah atau WFH sejak 21 Agustus hingga 21 Oktober 2023 atau kurang lebih selama dua bulan.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengatakan, kebijakan WFH tersebut guna mengurangi polusi udara, kemacetan, dan dalam rangka menjadi tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan berlangsung pada 5-7 September 2023.

Heru menegaskan, akan ada pengawasan ketat bagi ASN yang diberikan kesempatan WFH. Bahkan, kata Heru, mereka tidak diizinkan untuk berpergian keluar rumah selama jam kerja.

"WFH itu bagi ASN dan dia bekerja di rumah. Tujuannya apa? Biar enggak mondar-mandir. Dia tidak boleh juga ke mana-mana. Dia bekerja di rumah," kata Heru kepada wartawan di Jakarta Utara, Minggu (20/8/2023).
(rca)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2731 seconds (0.1#10.140)