Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
DPRD DKI Imbau Masyarakat Pakai Masker saat Upacara 17 Agustus
loading...
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi mengimbau masyarakat memakai masker saat mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-78 RI. Imbauannya itu terkait polusi udara Jakarta. Foto/Danandaya Arya Putra
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mengimbau masyarakat memakai masker saat mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-78 RI . Imbauannya itu terkait polusi udara Jakarta .
"Kita juga mau upacara bendera, ini juga masalah, dan saya mengimbau kepada masyarakat yang besok mengikuti upacara bendera itu harus pakai masker semua, usulannya itu, ya kita laksanakan," kata Prasetyo di Dedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Selain itu, untuk meninimalisir makin banyaknya polusi udara di Jakarta, dia juga meminta agar masyarakat menggunakan transportasi umum. Dirinya berjanji, besok akan menggunakan transportasi umum ke Istana Presiden ketika menghadiri upacara HUT ke-78 RI.
"Ya transportasi umum juga, saya juga besok ke Istana pakai transportasi umum," tuturnya.
Ia mengaku kualitas udara di Jakarta semakin memburuk. Krena ketika dia melintas di Jalan Budi Kemuliaan, tidak melihat Gedung Balai Kota Jakarta karena tertutup polusi udara.
Dirinya hanya melihat kabut yang menutupi kantor pemerintahan provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu. "Tadi saya berangkat dari rumah ke sini kebetulan lewat Jalan Budi Kemuliaan, saya mau lihat salah satu contoh ini, mau lihat gedung Balai Kota aja enggak keliatan, cuma BUMN aja yang keliatan, ini artinya itu asap debunya sudah sangat tinggi di Jakarta," sambungnya.
Guna menekan polusi udara tersebut, pihaknya mengusulkan agar kebijakan Work From Home (WFH) diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta selama 2 bulan. Tujuannya untuk mengurangi polusi di Jakarta yang memburuk.
"Salah satu sikap kita yaitu lakukan 50 persen untuk ASN Pemprov DKI. Jadi setelah saya bicara dengan Pak Gubernur dari tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober 2023 itu ada WFH 50 persen," ucap Prasetyo.
Langkah itu juga akan dibicarakan kepada Pemprov DKI Jakarta agar memberlakukan aturan serupa. Selain itu dia juga mengimbau agar perusahaan swasta menerapkan WFH kepada karyawannya saat penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Nah imbauan WFH 75 persen untuk seluruh instansi itu baik pemerintah maupun swasta antara tanggal 4 sampai tanggal 7 September 2023 karena itu ada acara KTT ASEAN, itu libur total Jakarta," ucapnya.
"Kita juga mau upacara bendera, ini juga masalah, dan saya mengimbau kepada masyarakat yang besok mengikuti upacara bendera itu harus pakai masker semua, usulannya itu, ya kita laksanakan," kata Prasetyo di Dedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (16/8/2023).
Selain itu, untuk meninimalisir makin banyaknya polusi udara di Jakarta, dia juga meminta agar masyarakat menggunakan transportasi umum. Dirinya berjanji, besok akan menggunakan transportasi umum ke Istana Presiden ketika menghadiri upacara HUT ke-78 RI.
"Ya transportasi umum juga, saya juga besok ke Istana pakai transportasi umum," tuturnya.
Ia mengaku kualitas udara di Jakarta semakin memburuk. Krena ketika dia melintas di Jalan Budi Kemuliaan, tidak melihat Gedung Balai Kota Jakarta karena tertutup polusi udara.
Dirinya hanya melihat kabut yang menutupi kantor pemerintahan provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu. "Tadi saya berangkat dari rumah ke sini kebetulan lewat Jalan Budi Kemuliaan, saya mau lihat salah satu contoh ini, mau lihat gedung Balai Kota aja enggak keliatan, cuma BUMN aja yang keliatan, ini artinya itu asap debunya sudah sangat tinggi di Jakarta," sambungnya.
Guna menekan polusi udara tersebut, pihaknya mengusulkan agar kebijakan Work From Home (WFH) diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN) Pemprov DKI Jakarta selama 2 bulan. Tujuannya untuk mengurangi polusi di Jakarta yang memburuk.
"Salah satu sikap kita yaitu lakukan 50 persen untuk ASN Pemprov DKI. Jadi setelah saya bicara dengan Pak Gubernur dari tanggal 21 Agustus sampai 21 Oktober 2023 itu ada WFH 50 persen," ucap Prasetyo.
Langkah itu juga akan dibicarakan kepada Pemprov DKI Jakarta agar memberlakukan aturan serupa. Selain itu dia juga mengimbau agar perusahaan swasta menerapkan WFH kepada karyawannya saat penyelenggaraan KTT ASEAN.
"Nah imbauan WFH 75 persen untuk seluruh instansi itu baik pemerintah maupun swasta antara tanggal 4 sampai tanggal 7 September 2023 karena itu ada acara KTT ASEAN, itu libur total Jakarta," ucapnya.
(rca)
Explore More