4 Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta yang Jarang Diketahui Publik

Selasa, 15 Agustus 2023 - 13:57 WIB
loading...
4 Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta yang Jarang Diketahui Publik
Istana Negara dan Istana Merdeka memiliki sejumlah perbedaan dari lokasi hingga fungsinya. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Istana Negara dan Istana Merdeka memiliki sejumlah perbedaan yang menarik untuk diketahui. Mulai dari lokasi hingga fungsi dari masing-masing kedua istana tersebut ternyata berbeda..

Istana sendiri merupakan sebuah bangunan besar atau megah yang menjadi kediaman keluarga kerajaan, keluarga kepala negara, atau petinggi lainnya. Istana dirancang untuk memberikan kenyamanan dan karenanya istana tidak memiliki benteng.

Istana Negara dan Istana Merdeka adalah dua bangunan besar yang berada di Jakarta. Meskipun berada di wilayah yang sama, dua Istana tersebut nyatanya memiliki beberapa perbedaan.

Berikut ini empat perbedaan antara Istana Negara dan Istana Merdeka di Jakarta.

Perbedaan Istana Negara dan Istana Merdeka

1. Berada di Lokasi yang Berbeda


Istana Negara dan Istana Merdeka memang berada di lokasi yang berbeda. Istana Negara sendiri berlokasi di Jalan Veteran dan menghadap ke Sungai Ciliwung. Istana ini membelakangi Istana Merdeka dan dihubungkan oleh halaman tengah.



Sementara itu, Istana Merdeka terletak di Jalan Merdeka Utara dan menghadap ke Taman Monumen Nasional (Monas). Istana ini berada di depan istana negara.

2. Arsitektur yang Berbeda


Istana Negara memiliki halaman depan yang identik dengan kehadiran patung pemanah, air mancur, dan dua pohon beringin. Tampak depan Istana Negara berbentuk lobi tertutup dengan pilar-pilar yang dihubungkan dengan pagar.

Sedangkan Istana Merdeka mempunyai halaman depan dengan air mancur yang kerap digunakan untuk upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI. Dilihat dari depannya Istana Merdeka ini berupa lobi terbuka dengan pilar dan anak tangga di depannya.

3. Memiliki Sejarah yang Berbeda


Istana Negara dibangun pada tahun 1796 pada masa Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Gerardus van Overstraten dengan nama Paleis te Rijswijk. Istana ini sempat menjadi tempat tinggal Gubernur Jenderal Hindia Belanda Herman Willem Daendels pada tahun 1808.

Sementara itu, Istana Merdeka sendiri dibangun pada tahun 1879 oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Johan Wilhelm van Lansberge dengan nama Paleis Koningsplein. Istana yang satu ini juga sempat menjadi tempat tinggal Gubernur Jenderal Hindia Belanda Alidius Warmoldus Lambertus Tjarda van Starkenborgh Stachouwer pada tahun 1936.

Pada masa awal kemerdekaan, Istana Merdeka juga menjadi saksi bisu penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949.

4. Fungsi


Istana Negara adalah tempat penyelenggaraan acara-acara kenegaraan dan sebagai kantor Presiden Republik Indonesia. Dikutip dari laman setneg, Istana Negara lebih berfokus sebagai tempat kegiatan resmi kepresidenan, seperti pelantikan pejabat, pembukaan musyawarah, jamuan kenegaraan, dan lain-lain.

Istana Merdeka adalah tempat tinggal Presiden Indonesia. Istana Merdeka pertama kali ditempati oleh Presiden Soekarno bersama rombongan keluarga yang berasal dari Yogyakarta pada tahun 1949.
(okt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1073 seconds (0.1#10.140)