Profil AKBP Indrawienny Panjiyoga, Kasat Narkoba Polres Jakbar yang Baru Banyak Ungkap Kasus Fenomenal

Minggu, 13 Agustus 2023 - 06:02 WIB
loading...
Profil AKBP Indrawienny...
AKBP Indrawienny Panjiyoga ketika masih menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sepak terjang AKBP Indrawienny Panjiyoga dalam mengungkap kasus-kasus fenomenal tak usah diragukan lagi. Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya itu kini menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat.

Dia menggantikan AKBP Akmal yang diangkat sebagai Kasubdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Posisi Kasat Narkoba bukan jabatan baru bagi Panjiyoga karena sebelumnya dia pernah menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat.

Ketika menjadi Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, banyak kasus besar yang terungkap. Yang terbaru pengungkapan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) penjualan organ ginjal ke Kamboja pada Juli 2023.



Panjiyoga memimpin penangkapan koordinator TPPO penjualan organ ginjal di Apartemen Kertajaya, Surabaya, Jawa Timur. Dari pengungkapan itu, polisi menangkap 12 orang di antaranya dua tersangka yakni oknum petugas berinisial Aipda M dan pegawai Imigrasi berinisial AH.

Perwira menengah Polri itu juga piawai memburu buronan seperti Si Kembar Rihana Rihani yang melakukan penipuan dan penggelapan dengan kerugian mencapai Rp35 miliar. Si Kembar ditangkap di sebuah apartemen Gading Serpong, Tangerang.

Kasus besar lainnya menyita perhatian publik yang berhasil dibongkar yakni pembunuhan berantai yang dilakukan trio tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan Dede Solehudin. Korban pembunuhan lebih dari 10 orang yang telah dilakukan sejak tahun 2016.

Saat masih menjabat Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Panjiyoga banyak mengungkap kasus-kasus narkoba besar. Pada Maret 2021, Polres Metro Jakarta Pusat menangkap pengedar narkotika dan menyita 944 butir ekstasi di dekat Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Jalan Bungur Besar, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Pada April 2021, Panjiyoga menangkap public figure Rio Reifan. Berselang 2 bulan kemudian, dia kembali memimpin pengungkapan peredaran gelap 310 kg sabu jaringan internasional. Barang haram senilai Rp400 miliar tersebut diduga berasal dari Iran.

Pada Juli 2021, Panjiyoga membuat geger masyarakat dengan memimpin langsung penangkapan artis Nia Ramadhani. Nia ditangkap di rumahnya. Tak hanya Nia, polisi juga mengamankan sopir Nia berinisial ZN.

Polisi mendapatkan informasi Nia kerap menggunakan narkoba jenis sabu. Setelah melakukan penggeledahan, polisi mendapati barang bukti berupa alat pengisap sabu atau bong di rumah Nia.

Pemeriksaan dilakukan lebih intens di kantor polisi. Dari situlah diketahui bahwa suami Nia, Ardi Bakrie juga ikut mengonsumsi sabu bersama istrinya.

Di penghujung 2021, Panjiyoga kembali mengungkap peredaran sabu seberat 61 kg. Penangkapan sindikat narkotika jaringan Aceh-Medan-Malaysia ini tidak mudah. Anak buah Panjiyoga terluka setelah ditabrak mobil salah satu pelaku.

Pada Maret 2022, Panjiyoga beserta jajarannya menggagalkan peredaran sabu seberat 20,9 kg dari lima tersangka di Rest Area Terpeka Km 269 A Balian Makmur, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan. "Sabu seberat 20,9 kg ditaksir mencapai puluhan miliar rupiah," kata Panjiyoga.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1097 seconds (0.1#10.140)