Jelang HUT ke-78 RI, PLN Jakarta Minta Warga Tak Pasang Bendera Dekat Jaringan Listrik

Senin, 07 Agustus 2023 - 06:30 WIB
loading...
Jelang HUT ke-78 RI, PLN Jakarta Minta Warga Tak Pasang Bendera Dekat Jaringan Listrik
PLN UID Jakarta Raya meminta masyarakat tidak memasang bendera dekat jaringan listrik menjelang HUT ke-78 RI. Foto/SINDOphoto/Ilustrasi.dok
A A A
JAKARTA - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya meminta masyarakat tidak memasang bendera hingga umbul-umbul dekat jaringan listrik menjelang HUT ke-78 RI . Hal itu guna mencegah potensi arus pendek listrik yang menyebabkan kebakaran.

"Kami imbau masyarakat tidak memasang bendera, baliho, umbul-umbul, maupun balon udara di dekat jaringan listrik karena bisa berpotensi menyebabkan kebakaran apabila bergesekan terus-menerus," ungkap General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran dalam keterangannya dikutip, Senin (7/8/2023).

Lasiran melanjutkan warga juga diminta tidak langsung mengambil listrik dari tiang terdekat. Sebab, menurutnya hal itu berpotensi tersengat aliran listrik saat mengambil dari tiang tidak sesuai standar.

"Jangan mengambil listrik langsung dari tiang listrik. Alih-alih ingin memeriahkan Hari Kemerdekaan, masyarakat bisa saja terkena musibah apabila listrik yang digunakan mengambil langsung dari tiang listrik dan dilakukan sendiri," ujarnya.

Lasiran menyarankan warga untuk memasang listrik sementara terutama untuk panggung gembira hingga gapura jika hendak memeriahkan momen 17 Agustusan di wilayah masing-masing.


"Bagi masyarakat yang akan menyelenggarakan panggung gembira dan memasang lampu hias di gapura, masyarakat bisa menambah daya listrik sementara selama periode tertentu sesuai keinginan. Pendaftarannya cukup mudah hanya melalui aplikasi PLN Mobile," ucap Lasiran.

Lasiran menuturkan, PLN UID Jakarta Raya mendukung sepenuhnya peringatan HUT RI dengan listrik yang andal, cukup, dan program diskon yang menarik.

“Silakan masyarakat mendaftar ke PLN untuk listrik sementaranya, daripada ngambil langsung dari tiang yang sangat berbahaya,” tuturnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2127 seconds (0.1#10.140)