SKSG UI Gelar Pelatihan Cyber Security Awareness untuk Siswa MAN di Jakarta Selatan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sejumlah siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Jakarta Selatanmengikuti pelatihan Cyber Security Awareness (CYSA). Kegiatan ini digelar untuk membentuk kesadaran publik terkait ancaman siber.
Event pelatihan ini digelar Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia. Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Pengmas, Husnul FItri mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya peran warga digital dalam keamanan siber dan meningkatkan kemampuan dasar keamanan digital.
Dalam event kali ini diikuti sejumlah perwakilan siswa dari MAN 13 dan MAN 7 Jakarta Selatan. Husnul melanjutkan, keamanan digital menjadi hal yang tidak ditawar lagi dalam perkembangan teknologi tapi seringkali tingkat kesadaran terhadap keamanan digital masih belum terbangun dalam masyarakat.
"Pemahamam tentang keamanan digital juga harus diperbaiki dan tidak terbatas pada hal-hal yang sifatnya teknis tapi juga mencakup keseluruhan elemen digital citizenship, seperti digital law, digital ethics dan digital literacy sehingga pemahaman dan kemampuan yang harus dibangun terlebih dahulu adalah kesadaran bahwa setiap pengguna teknologi saat ini adalah bagian dari warga negara digital yang bertanggung jawab," katanya pada Kamis (27/7/2023).
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Pusat Studi Jepang, Kampus UI Depok ini selain mengupas tentang digital citizenship, pengetahuan tentang konten negatif, hoaks, dan sexting, serta cyber bullying.
Guru pendamping MAN 7, Sayyid menuturkan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan yang tidak diperoleh di sekolah karena pengajaran IT sekolah dibatasi pada kurikulum yang ada.
Event pelatihan ini digelar Tim Pengabdian Masyarakat Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia. Ketua Panita Pelaksana Kegiatan Pengmas, Husnul FItri mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya peran warga digital dalam keamanan siber dan meningkatkan kemampuan dasar keamanan digital.
Dalam event kali ini diikuti sejumlah perwakilan siswa dari MAN 13 dan MAN 7 Jakarta Selatan. Husnul melanjutkan, keamanan digital menjadi hal yang tidak ditawar lagi dalam perkembangan teknologi tapi seringkali tingkat kesadaran terhadap keamanan digital masih belum terbangun dalam masyarakat.
"Pemahamam tentang keamanan digital juga harus diperbaiki dan tidak terbatas pada hal-hal yang sifatnya teknis tapi juga mencakup keseluruhan elemen digital citizenship, seperti digital law, digital ethics dan digital literacy sehingga pemahaman dan kemampuan yang harus dibangun terlebih dahulu adalah kesadaran bahwa setiap pengguna teknologi saat ini adalah bagian dari warga negara digital yang bertanggung jawab," katanya pada Kamis (27/7/2023).
Kegiatan pelatihan yang berlangsung di Pusat Studi Jepang, Kampus UI Depok ini selain mengupas tentang digital citizenship, pengetahuan tentang konten negatif, hoaks, dan sexting, serta cyber bullying.
Guru pendamping MAN 7, Sayyid menuturkan, pelatihan ini sangat bermanfaat untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan yang tidak diperoleh di sekolah karena pengajaran IT sekolah dibatasi pada kurikulum yang ada.
(hab)