BNN Gagalkan Penyelundupan 1 Truk Sabu di Tangerang
loading...
A
A
A
TANGERANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan upaya penyelundupan narkoba jenis sabu sebanyak satu truk di Tangerang, Banten. Ratusan kilogram sabu-sabu itu tersimpan dalam karung-karung berukuran besar.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, satu truk berisi sabu itu memiliki berat ratusan kilogram. Sabu disimpan dalam karung-karung besar. Saat ini, petugas masih melakukan penghitungan.
"Sabu dimasukkan dalam karung berisi jagung yang sengaja disamarkan. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, apakah seluruh karung yang disamarkan dengan jagung ini berisi narkoba atau tidak," kata Armand kepada wartawan Selasa (28/7/2020) sore. (Baca: 7.119 Warga Jakarta Diperiksa PCR, 412 Orang Positif Covid-19)
Untuk memeriksa dan memilah karung berisi sabu yang dicampur dengan jagung itu, BNN menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus karung mana saja yang isi sabu. "Kita perkirakan ini ratusan kilogram. Tetapi karena belum tuntas, nanti akan kami sampaikan keterangan selengkapnya. Masih dalam proses pencarian dan kita kerahkan anjing pelacak untuk mengendus karung," paparnya.
Arman mengaku, pengungkapan bandar besar sabu ini memakan waktu lama. Setelah melakukan undercover selama beberapa waktu, pihaknya pun berhasil mengungkap."Ini nanti akan kita sampaikan. Ini sudah cukup lama kita sudah ikuti. Sudah lama juga kami selidiki, berdasarkan data intel dan informasi bersama rekan kita yang dari luar negeri. Ya, ratusan kilogram," ucapnya.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari mengatakan, satu truk berisi sabu itu memiliki berat ratusan kilogram. Sabu disimpan dalam karung-karung besar. Saat ini, petugas masih melakukan penghitungan.
"Sabu dimasukkan dalam karung berisi jagung yang sengaja disamarkan. Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan, apakah seluruh karung yang disamarkan dengan jagung ini berisi narkoba atau tidak," kata Armand kepada wartawan Selasa (28/7/2020) sore. (Baca: 7.119 Warga Jakarta Diperiksa PCR, 412 Orang Positif Covid-19)
Untuk memeriksa dan memilah karung berisi sabu yang dicampur dengan jagung itu, BNN menerjunkan anjing pelacak untuk mengendus karung mana saja yang isi sabu. "Kita perkirakan ini ratusan kilogram. Tetapi karena belum tuntas, nanti akan kami sampaikan keterangan selengkapnya. Masih dalam proses pencarian dan kita kerahkan anjing pelacak untuk mengendus karung," paparnya.
Arman mengaku, pengungkapan bandar besar sabu ini memakan waktu lama. Setelah melakukan undercover selama beberapa waktu, pihaknya pun berhasil mengungkap."Ini nanti akan kita sampaikan. Ini sudah cukup lama kita sudah ikuti. Sudah lama juga kami selidiki, berdasarkan data intel dan informasi bersama rekan kita yang dari luar negeri. Ya, ratusan kilogram," ucapnya.
(hab)