Pelepasan 99 Pekerja Migran di Jaksel, Wamenaker: Tunjukkan Kerja Profesional

Minggu, 23 Juli 2023 - 13:09 WIB
loading...
Pelepasan 99 Pekerja...
Wamenaker Afriansyah Noor melepas keberangkatan 99 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan yang digelar di Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Afriansyah Noor melepas keberangkatan 99 Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan yang digelar PT Amanah Putra Pratama (APP) di Jakarta Selatan, Sabtu (22/7/2023).

Dia mengapresiasi kerja keras pasangan suami istri Cecep dan Dedeh dari PT APP yang membuka lapangan pekerjaan di Korsel dengan skema P to P (Private to Private) dan mempersiapkan calon PMI memiliki skil baik.

Afriansyah juga mengapresiasi stakeholder yang berperan penting dalam persiapan pemberangkatan 99 PMI ke Korsel mulai dari Kemenaker, BP2MI, BNSP, asosiasi serta para sahabat perwakilan dari Korea.



Menurut dia, penempatan PMI yang tidak memiliki skill lebih rentan ketimbang PMI memiliki skill. "Persoalan negara kita ini rata-rata PMI yang berangkat adalah PMI yang tidak punya skill. Akhirnya menimbulkan beban negara sehingga negara harus bertanggung jawab. Jadi negara ini kan punya tanggung jawab, mulai dari keselamatannya, perhatian kesejahteraan, sampai mereka sebelum berangkat hingga mereka pulang kembali ke Indonesia," ujarnya.

Dia berpesan kepada 99 PMI yang berangkat ke Korsel untuk menunjukkan kerja profesional dan menjaga nama baik bangsa dan negara.

"Tunjukkan jati diri kita bahwa kita adalah bangsa yang patuh. Bangsa yang betul-betul bisa menunjukkan bangsa yang patuh dan bermartabat. Bekerjalah dengan maksimal, baik. Kalau salah katakan salah, kalau benar kita katakan benar. Jangan berbohong,” kata Afriansyah.

Selain itu, WNI adalah warga yang ulet, pekerja keras, dan toleransi. "Filipina itu, mereka menang di bahasa. Karena itu, saya sudah bicara banyak dengan Mendikbud agar kurikulum bahasa diperkuat kembali. Sekarang bonus demografi di Indonesia bisa berdampak positif jika kita gunakan dengan maksimal,” ucapnya.

Kemenaker bekerja sama dengan BP2MI BNSP sebagai lembaga penerbit sertifikasi memberikan yang terbaik untuk anak-anak. Angka kemiskinan bisa berkurang jika angka pengangguran di republik ini juga berkurang. “Ke depan penempatan PMI yang memiliki skill harus lebih banyak dari sekarang,” ujar Afriansyah.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1804 seconds (0.1#10.140)