Gara-gara Pemkot Tangsel, Akses Jalan SDN Lengkong Karya Jadi Korban

Selasa, 18 Juli 2023 - 09:41 WIB
loading...
Gara-gara Pemkot Tangsel,...
Gara-gara Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel), akses jalan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Karya di Kecamatan Serpong Utara menjadi korban. Foto/Irfan Maulana
A A A
TANGERANG SELATAN - Gara-gara Pemerintah Kota ( Pemkot ) Tangerang Selatan (Tangsel), akses jalan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Lengkong Karya di Kecamatan Serpong Utara menjadi korban. Akses jalan SDN itu ditutup beton oleh warga yang kesal dengan Pemkot Tangsel.

Beton tersebut tepat ditanam di depan gerbang sekolah tersebut. Kendati demikian, sekolah tersebut masih dapat diakses lewat celah dengan lebar sekitar setengah meter. Akses jalan itu dibeton oleh warga pemilik lahan.

Kepala Sekolah SD Lengkong Karya Neneng Herdiani mengatakan warga tersebut kecewa, sebab lahannya belum juga dibayar oleh Pemkot Tangsel. Dia mengungkapkan, permasalahan ini sudah terjadi sejak 2015.



Namun pemilik lahan baru membetonnya. "Pemilik tanah merasa tidak direspons oleh Dinas Pendidikan, jadi beliau tidak terima jika tanah beliau dipakai terus tanpa izin dan tanpa ganti rugi," ujarnya, Selasa, (18/7/2023).

Neneng mengungkapkan, pemilik lahan terlebih dahulu meminta izin ke pihak sekolah sebelum membangun tembok tersebut. Pihak sekolah pun memberikan izin dengan catatan diberi akses masuk ke sekolah.

"Bu, paling anak-anak saya kasih satu meter untuk akses masuk sekolah'. 'Iya silakan, Pak', karena saya merasa itu memang hak dari pemilik tanah. Karena sudah merasa lama tidak direspons oleh dinas terkait. Terima kasih sudah memberikan satu meter kepada anak-anak kami untuk akses masuk sekolah," ujar dia.

Kendati begitu, kata Neneng pembetonan akses tersebut tak terlalu mengganggu kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut. Sebab, terdapat celah yang disediakan pemilik lahan.

"Mungkin tadi pagi hanya ada penumpukan antrean wali murid kelas satu yang ingin mengantarkan anaknya masuk ke dalam kelas di depan gerbang," tuturnya.

Neneng menambahkan, selain akses jalan masuk SD Lengkong Karya, pemilik lahan juga minta ganti rugi ke Pemkot Tangsel atas pembangunan jalan betonisasi yang menurut pemilik lahan telah menyerobot lahannya satu meter sepanjang 30 meter.

"Pemilik tanah klaim bahwa tanah yang di pakai oleh Pemkot Tangsel satu meter itu miliknya. Dan pihaknya sudah sampaikan ke Dinas terkait soal masalah itu," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1622 seconds (0.1#10.140)