Pemilik Ruko Warung Jambu Keluhkan Oknum Ormas yang Halangi Renovasi RTH

Senin, 17 Juli 2023 - 11:17 WIB
loading...
Pemilik Ruko Warung...
Sejumlah pemilik ruko yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Ruko (IKR) Warung Jambu mengeluhkan keberadaan PKL yang berjualan di ruang terbuka hijau. Foto/Istimewa
A A A
BOGOR - Sejumlah pemilik rumah toko ( ruko ) yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Ruko (IKR) Warung Jambu mengeluhkan keberadaan pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di ruang terbuka hijau (RTH). Rencana melakukan renovasi RTH yang dilakukan IKR Warung Jambu terhalang oleh oknum ormas yang diduga membekingi para PKL tersebut.

Ketua IKR Warung Jambu, Hartono Yarmantho mengatakan, ada sebanyak 16 ruko yang bernaung di bawah IKR dan merencanakan renovasi RTH di sekitar ruko. Tak itu saja pihaknya pun juga ingin mengecat ulang pos masuk parkiran untuk lebih membuat nyaman pengunjung.

"Upaya kami melakukan perbaikan-perbaikan ini dihalangi oknum ormas yang menyewakan lahan kepada PKL," kata Hartono kepada wartawan Senin (17/7/2023).

Bahkan, lanjut Hartono, ormas tersebut justru mendirikan posko di tengah-tengah taman jalan raya yang diduga untuk melindungi para PKL. Hartono mengaku, pada dasarnya pihaknya tidak pernah menghalangi orang untuk berjualan dan mencari nafkah.



"Tapi tolong berjualan lah di tempat yang resmi yang sudah disediakan. Jangan menutupi usaha ruko kami karena kami membayar pajak PBB, pajak usaha, dan pajak lainnya yang cukup besar setiap tahunnya," ujarnya.

Hartono berharap Pemkot Bogor turun tangan untuk menyelesaikan persoalan ini. Pasalnya bila ruko tertutup oleh para PKL tentunya akan membuat pengunjung enggan berbelanja ke ruko mereka.

Hal ini tentunya berimbas kepada pemasukan pemilik ruko untuk membayar upah karyawan yang bekerja di ruko-ruko tersebut.
(hab)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1293 seconds (0.1#10.140)