Apresiasi Abnon Seribu 2023, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo: Promosikan Kepulauan Seribu
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf/Wakabaparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengatakan, ajang pemilihan Abnon Seribu 2023 menjadi momentum yang baik untuk mempromosikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu .
“Keterlibatan dalam ajang Abang None Kepulauan Seribu bagi saya penting karena saya melihat momentumnya yang pas dan tepat untuk kita mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu,” kata Wamenparekraf Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini dalam sambutannya pada Malam Final Pemilihan Abnon Seribu 2023 di Plaza Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (14/7/2023).
Abnon Seribu 2023 atau Abang None Pulau Seribu 2023 merupakan wadah untuk mengembangkan potensi diri, karakter serta beragam keterampilan yang mampu mencetak figur-figur berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi sesama.
Mereka akan bertugas selama satu tahun sebagai duta pariwisata Provinsi DKl Jakarta dan berperan aktif menyosialisasikan sekaligus mempromosikan pariwisata baik di dalam maupun luar negeri.
Angela yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini menjelaskan Kepulauan Seribu memiliki begitu banyak potensi dan wilayah tersebut juga masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Selain itu, Kepulauan Seribu memiliki lokasi strategis sebagai destinasi atau tempat berlibur yang dekat dengan pusat kota Jakarta.
“Saya harap ini bisa menjadi pemantik untuk investasi lainnya dalam pengembangan pariwisata. Pihak swasta atau investor bisa ikut terlibat lewat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu,” kata Wamenparekraf.
Dia juga berharap masyarakat Kepulauan Seribu yang 60 persennya bekerja sebagai nelayan dapat berkolaborasi dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Karena 60 persen dari warga adalah nelayan, ini adalah kesempatan yang baik, bagaimana kita match making hasil nelayan dengan sektor pariwisata. Bagaimana kita fasilitasi agar nanti hasil perikanan itu bisa menyuplai kebutuhan hotel, restoran, dan resort setempat,” ujar Angela.
“Keterlibatan dalam ajang Abang None Kepulauan Seribu bagi saya penting karena saya melihat momentumnya yang pas dan tepat untuk kita mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif di Kepulauan Seribu,” kata Wamenparekraf Angela yang juga Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Bidang Ekonomi Digital & Kreatif ini dalam sambutannya pada Malam Final Pemilihan Abnon Seribu 2023 di Plaza Kabupaten Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Jumat (14/7/2023).
Baca Juga
Abnon Seribu 2023 atau Abang None Pulau Seribu 2023 merupakan wadah untuk mengembangkan potensi diri, karakter serta beragam keterampilan yang mampu mencetak figur-figur berprestasi dan memberikan kontribusi positif bagi sesama.
Mereka akan bertugas selama satu tahun sebagai duta pariwisata Provinsi DKl Jakarta dan berperan aktif menyosialisasikan sekaligus mempromosikan pariwisata baik di dalam maupun luar negeri.
Angela yang merupakan anggota Kabinet Indonesia Maju ini menjelaskan Kepulauan Seribu memiliki begitu banyak potensi dan wilayah tersebut juga masuk dalam Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Selain itu, Kepulauan Seribu memiliki lokasi strategis sebagai destinasi atau tempat berlibur yang dekat dengan pusat kota Jakarta.
“Saya harap ini bisa menjadi pemantik untuk investasi lainnya dalam pengembangan pariwisata. Pihak swasta atau investor bisa ikut terlibat lewat kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu,” kata Wamenparekraf.
Dia juga berharap masyarakat Kepulauan Seribu yang 60 persennya bekerja sebagai nelayan dapat berkolaborasi dalam membangun pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Karena 60 persen dari warga adalah nelayan, ini adalah kesempatan yang baik, bagaimana kita match making hasil nelayan dengan sektor pariwisata. Bagaimana kita fasilitasi agar nanti hasil perikanan itu bisa menyuplai kebutuhan hotel, restoran, dan resort setempat,” ujar Angela.