Deretan Kapolri Kelahiran Bogor, Nomor 4 Diabadikan Nama Rumah Sakit
loading...
A
A
A
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo menjabat Kapolri (dulu bernama Kepala Djawatan Kepolisian Negara) pertama, yakni periode 29 September 1945 hingga 14 desember 1959.
Presiden Soekarno saat itu mengangkat Soekanto menjadi Kepala Jawatan Kepolisian Negara (KKN) RIS. Pemilihan tersebut berdasar dari Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda.
Setelah menjabat KKN RIS, Soekanto lantas membentuk 11 kepolisian provinsi dan membangun gedung Jawatan Kepolisian Negara di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Seiring waktu, tugas kepolisian pun semakin bertambah. Polisi tidak saja dituntut menjaga keamanan di darat, tetapi juga di air dan udara, serta menangkal ancaman kejahatan lintas negara.
Soekanto kemudian diberhentikan sebagai Kapolri pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Meski begitu, namanya telah diabadikan dalam nama sebuah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau lebih dikenal Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Presiden Soekarno saat itu mengangkat Soekanto menjadi Kepala Jawatan Kepolisian Negara (KKN) RIS. Pemilihan tersebut berdasar dari Konferensi Meja Bundar (KMB) antara Indonesia dan Belanda.
Setelah menjabat KKN RIS, Soekanto lantas membentuk 11 kepolisian provinsi dan membangun gedung Jawatan Kepolisian Negara di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Seiring waktu, tugas kepolisian pun semakin bertambah. Polisi tidak saja dituntut menjaga keamanan di darat, tetapi juga di air dan udara, serta menangkal ancaman kejahatan lintas negara.
Soekanto kemudian diberhentikan sebagai Kapolri pada tahun 1959 oleh Presiden Soekarno. Meski begitu, namanya telah diabadikan dalam nama sebuah rumah sakit, yakni Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto atau lebih dikenal Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
(thm)