Tiket Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung Diperkirakan Pakai Skema Bundling
loading...
A
A
A
JAKARTA - Tiket feeder kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan menggunakan skema bundling. Dengan penggabungan tiket kereta feeder dan tiket kereta cepat diharapkan harganya lebih murah.
"Satu paket tiket KCJB dan KA feeder di Bandung. Ada kereta yang kita siapkan dan sesuaikan frekuensi kedatangan KCJB ke Stasiun Padalarang," ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, beberapa waktu lalu.
Perjalanan menuju Stasiun Bandung dengan kereta pengumpan atau feeder dari dan ke Stasiun Padalarang memakan waktu hanya 18 menit. PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini menyiapkan kereta feeder.
"Waktu tempuh kereta feeder cukup singkat, hanya 18 menit perjalanan langsung menuju Stasiun Bandung dan 22 menit jika berhenti di Stasiun Cimahi dan Bandung," kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus.
Jadwal perjalanan kereta feeder akan disesuaikan dengan kedatangan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang. KAI sebagai operator kereta feeder masih menguji kelayakan sarana dan menyiapkan fasilitas maupun SOP di stasiun kereta feeder Padalarang.
Mengenai skema dan tarif kereta feeder dalam pembahasan dengan stakeholder terkait. Adapun tarif kereta cepat Jakarta-Bandung direncanakan Rp250.000 untuk jarak terjauh dan Rp125.000 untuk jarak terdekat selama tiga tahun pertama pengoperasian.
Setelah tiga tahun, harga tiket KCJB akan dinaikkan menjadi Rp350.000 untuk jarak terjauh dan Rp150.000 jarak terdekat.
Dilihat dari blue print awal, kereta cepat Jakarta-Bandung yang memiliki jalur sepanjang 142,3 km akan dilengkapi 4 stasiun untuk melayani penumpang. Empat stasiun itu yakni Tegalluar, Padalarang, Karawang, serta Halim.
"Satu paket tiket KCJB dan KA feeder di Bandung. Ada kereta yang kita siapkan dan sesuaikan frekuensi kedatangan KCJB ke Stasiun Padalarang," ujar Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Risal Wasal ketika Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi V DPR, beberapa waktu lalu.
Perjalanan menuju Stasiun Bandung dengan kereta pengumpan atau feeder dari dan ke Stasiun Padalarang memakan waktu hanya 18 menit. PT Kereta Api Indonesia (KAI) saat ini menyiapkan kereta feeder.
"Waktu tempuh kereta feeder cukup singkat, hanya 18 menit perjalanan langsung menuju Stasiun Bandung dan 22 menit jika berhenti di Stasiun Cimahi dan Bandung," kata VP Public Relations PT KAI Joni Martinus.
Jadwal perjalanan kereta feeder akan disesuaikan dengan kedatangan kereta cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang. KAI sebagai operator kereta feeder masih menguji kelayakan sarana dan menyiapkan fasilitas maupun SOP di stasiun kereta feeder Padalarang.
Mengenai skema dan tarif kereta feeder dalam pembahasan dengan stakeholder terkait. Adapun tarif kereta cepat Jakarta-Bandung direncanakan Rp250.000 untuk jarak terjauh dan Rp125.000 untuk jarak terdekat selama tiga tahun pertama pengoperasian.
Setelah tiga tahun, harga tiket KCJB akan dinaikkan menjadi Rp350.000 untuk jarak terjauh dan Rp150.000 jarak terdekat.
Dilihat dari blue print awal, kereta cepat Jakarta-Bandung yang memiliki jalur sepanjang 142,3 km akan dilengkapi 4 stasiun untuk melayani penumpang. Empat stasiun itu yakni Tegalluar, Padalarang, Karawang, serta Halim.
(jon)