Besok LPS Monas Half Marathon: Bangun Semangat Jakarta, Sinari Ibu Kota

JAKARTA - LPS Monas Half Marathon bertemakan “Restart for Change” digelar besok, Minggu (2/7/2023). Total peserta mencapai 7.000-an orang yang berasal dari berbagai komunitas lari.

Rute lari yang melintasi tempat-tempat bersejarah dan menjadi ikon Kota Jakarta memperkaya pengalaman pelari. Dengan berpartisipasi dalam event ini, peserta dari berbagai latar belakang dapat menikmati keindahan dan keragaman Jakarta.

Perwakilan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Tomi Ari Sudewo mengatakan, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Monas Half Marathon menjadi simbol transformasi Jakarta sebagai Kota Global.



Jakarta telah menempuh perjalanan panjang dan kini siap menjadi pusat jaringan ekonomi dunia serta menjadi unsur terdepan dalam kemajuan Indonesia.

“Melalui tema "Restart for Change", marathon ini mengajak semua individu selalu bersemangat mengubah diri menjadi lebih baik sambil menikmati perubahan yang terjadi di Jakarta. Pemprov DKI dan pihak terkait berkomitmen menyediakan rute yang aman dan nyaman bagi pelari,” ujar Tomi.

Gelora semangat menuju LPS Monas Half Marathon juga diungkapkan Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa.

“Antusiasme pelari dalam menyambut LPS Monas Half Marathon sangat tinggi. Event ini diharapkan menjadi ajang marathon berstandar internasional yang berkesinambungan di Kota Jakarta sekaligus mengembangkan potensi atlet-atlet nasional,” kata Purbaya.

Kegiatan juga didukung sumber daya memadai. Lebih dari 1.000 orang dikerahkan untuk memastikan rute pelari steril dan dipastikan rute aman untuk dinikmati pelari .

Kemudian, program "Break The Limit" menjadi daya tarik baru dengan hadiah uang tunai total Rp100 juta untuk atlet dan kesempatan mengikuti salah satu World Marathon Majors bagi non-atlet.

Sekjen PB Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tigor Tanjung menuturkan rute LPS Monas Half Marathon telah disertifikasi oleh AIMS (Association of International Marathons and Distance Races).

Sertifikasi ini memastikan bahwa rute lari telah memenuhi standar internasional, termasuk akurasi pengukuran jarak dan aturan perlombaan yang tepat.

“Event ini juga menjadi wadah positif bagi pelari elite maupun non-elite untuk berkompetisi dan meraih prestasi terbaik mereka,” ucapnya.

Menurut Tigor, sertifikasi ini juga mengatur keamanan pelari. LPS Monas Half Marathon menyediakan 11 titik medis di sepanjang rute sebagai salah satu standar penanganan medis untuk pelari.

Atlet nasional Triyaningsih menyampaikan bahwa LPS Monas Half Marathon merupakan medium sempurna untuk berkompetisi sekaligus menikmati rekreasi di Kota Jakarta.

Program “Break The Limit” memberikan motivasi kepada para pelari untuk menciptakan rekor baru dan berkesempatan berlari di kancah internasional.

“Tantangan seperti rute yang tersertifikasi AIMS, adanya pelari asing, serta sistem Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) selama 3 jam 30 menit menuntut para atlet muda untuk mempersiapkan strategi dan berlari dengan matang. LPS Monas Half Marathon juga menjadi langka dengan rute point-to-point yang jarang diselenggarakan di Indonesia,” ujarnya.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta turut berperan dalam menyokong kesuksesan LPS Monas Half Marathon dengan mengatur flow lalu lintas agar nyaman bagi pelari dan pengguna jalan lainnya.

Mereka juga menjalankan manajemen lalu lintas yang ketat, termasuk penutupan jalan dan kanalisasi, serta menerapkan Cut Off Point (COP) dan Cut Off Time (COT) sesuai aturan.