Pemprov DKI Punya 3 Opsi Lokasi Depo MRT Fase II
loading...
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan MRT Jakarta fase 2A CP201 di Kawasan Glodok, Jakarta, Selasa (9/5/2023). Foto: SINDOnews/Arif Julianto
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mengantongi tiga opsi lokasi Depo MRT Fase II. Ketiga lokasi itu sedang dilakukan pengkajian.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, sampai saat ini Pemprov DKI masih melakukan kajian terhadap lahan Depo MRT Fase II. Kajian itu bakal rampung dalam waktu dekat.
"Depo MRT belum ada keputusan. Kami masih terus melakukan kajian. Kita harapkan dalam dua minggu terakhir, bulan Juli nanti kita sudah ada hasil final kajiannya yang komprehensif," ujar Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).
Syafrin menjelaskan, kajian yang masih dilakukan berkaitan dengan mitigasi terhadap bencana. Sementara untuk lokasi depo, pihaknya punya beberapa opsi.
"Pemilihan depo itu bisa sesuai kebutuhan di masa yang akan datang," ucapnya.
Untuk lokasi depo, lanjut Syafrin, kajian yang dilakukan baik dari sisi teknis, administrasi, hingga kendala lingkungan sekitar. Hal itu dilakukan agar nantinya bisa menunjang kerja operasional dari MRT.
"Ada beberapa, semuanya dikaji dan dicek. Baik dari administrasi, teknis, dan kendala kendala lingkungan," tandasnya.
Untuk opsinya, kata dia, ada di kawasan Ancol, depo existing MRT di Lebak Bulus, Kampung Bandan. " Untuk Kampung Bandan nanti dicek kembali adminstrasi," pungkasnya.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebutkan, sampai saat ini Pemprov DKI masih melakukan kajian terhadap lahan Depo MRT Fase II. Kajian itu bakal rampung dalam waktu dekat.
"Depo MRT belum ada keputusan. Kami masih terus melakukan kajian. Kita harapkan dalam dua minggu terakhir, bulan Juli nanti kita sudah ada hasil final kajiannya yang komprehensif," ujar Syafrin kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (29/6/2023).
Syafrin menjelaskan, kajian yang masih dilakukan berkaitan dengan mitigasi terhadap bencana. Sementara untuk lokasi depo, pihaknya punya beberapa opsi.
"Pemilihan depo itu bisa sesuai kebutuhan di masa yang akan datang," ucapnya.
Untuk lokasi depo, lanjut Syafrin, kajian yang dilakukan baik dari sisi teknis, administrasi, hingga kendala lingkungan sekitar. Hal itu dilakukan agar nantinya bisa menunjang kerja operasional dari MRT.
"Ada beberapa, semuanya dikaji dan dicek. Baik dari administrasi, teknis, dan kendala kendala lingkungan," tandasnya.
Untuk opsinya, kata dia, ada di kawasan Ancol, depo existing MRT di Lebak Bulus, Kampung Bandan. " Untuk Kampung Bandan nanti dicek kembali adminstrasi," pungkasnya.
(thm)
Explore More