Halau Aksi 266, Bundaran Patung Kuda Dipasang 2 Lapis Beton dan Kawat Berduri

Senin, 26 Juni 2023 - 13:26 WIB
loading...
Halau Aksi 266, Bundaran Patung Kuda Dipasang 2 Lapis Beton dan Kawat Berduri
Forum Persaudaraan Islam (FPI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023). Foto: MPI/Riyan Rizki Roshali
A A A
JAKARTA - Forum Persaudaraan Islam (FPI) akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023) untuk menuntut pembubaran Pondok Pesantren Al-Zaytun dan menangkap Panji Gumilang.

Jelang aksi tersebut, polisi memasang dua lapis beton dihiasi kawat berduri di sekitar kawasan tersebut. Terdapat dua lapis beton berdiri kokoh di Jalan Merdeka Barat.

Ini dilakukan guna mengantisipasi pergerakan aksi massa agar tidak bisa menembus ke arah kantor Kemenko Polhukam yang lokasinya tidak jauh dari lokasi unjuk rasa. Dua lapis beton itu dihiasi kawat berduri tepat di bagian sela-sela beton separator.



Beton tersebut berdiri kokoh kurang lebih sepanjang 150 meter. Sementara itu, barrier berwarna oranye pun sudah terpasang di ujung jalan di dekat Bundaran Patung Kuda yang mengarah ke Jalan Merdeka Barat.

Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 968 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang akan berlangsung di Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Polhukam, Jakarta Pusat, Senin (26/6/2023).

Aksi demo ini digelar oleh Forum Persaudaraan Islam (FPI) yang menuntut pembubaran Pondok Pesantren Al-Zaytun dan meminta Panji Gumilang ditangkap.



“9 SSK (968 personel) kami siapkan untuk giat hari ini,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Senin (26/6/2023).

Komarudin mengatakan untuk di Jalan Medan Merdeka Barat yang mengarah ke kantor Kemenko Polhukam diberlakukan rekayasa lalu lintas.“Untuk Jalan Medan Merdeka Barat sementara dialihkan, sementara di kawasan Kemenag masih situasional,” ujar dia.



Lebih lanjut, dia mengimbau agar masyarakat dapat mencari jalur alternatif agar terhindar dari kemacetan imbas adanya penyampaian pendapat. Polres Metro Jakarta Pusat mengerahkan 968 personel untuk mengamankan aksi unjuk rasa tersebut.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1087 seconds (0.1#10.140)