Blusukan di Pasar Warakas, Ganjar Pranowo Dicurhati Melambungnya Harga Ayam

Minggu, 25 Juni 2023 - 01:08 WIB
loading...
Blusukan di Pasar Warakas, Ganjar Pranowo Dicurhati Melambungnya Harga Ayam
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (24/6/2023). Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo melakukan kunjungan di Pasar Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Sabtu (24/6/2023). Dalam kunjungan yang dilakukan, Gubernur Jawa Timur ini menyapa warga dan pedagang pasar.

Sesampainya di Pasar Warakas, kehadiran bacapres pilihan PDIP, PPP, dan Partai Perindo di Pasar langsung disambut gemuruh teriakan 'Ganjar Presiden' dari para simpatisan.





Pria yang eksis dengan penampilan rambut putih ini langsung menyapa masyarakat dan juga para pedagang. Ganjar sempat mendengarkan keluh kesah para pedagang terkait tingginya harga daging ayam.

Salah seorang pedagang ayam, Nuriwan bercerita kepada Ganjar bahwa masalah harga ayam saat ini bertambah naik-naik terus. Hal ini membuat pedagang tradisional kelabakan menghadapi para pelanggan.

"Harga ayam sekarang per kilonya itu Rp37.000 sebelumnya itu Rp25.000 itu terlalu berat. Kenaikan harga itu dari Lebaran Idul Fitri sampai sekarang belum ada penurunan," ucap pedagang ke Ganjar.

Nuriwan juga menambahkan lantaran harga ayam naik membuat dirinya mengambil langkah nekat dengan menjual rumah dan juga mobil untuk menutup utang di pengepul dan agen ayam.

"Saya sampai jual rumah jualnya itu ya kemarin-kemarin. Utang juga masih banyak kurang lebih sekitar Rp100 juta lebih. Makanya kita berharap harga turun dan normal," paparnya.

Sementara itu, Ganjar Pranowo mengungkapkan kedatangannya di Pasar Warakas atas dasar undangan dari teman seperjuangan untuk berkumpul bersama dengan masyarakat dan pedagang.



"Saya hanya diajak kawan-kawan agar bisa ngobrol di pasar ini dan mereka menyampaikan apa adanya, satu soal bayar retribusi bulanan berapa. Kedua tadi pangan murah yang hari ini enggak ada karena dulu ada," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2080 seconds (0.1#10.140)