Jelang Masa Purna Bakti, ASN DKI Diberi Pelatihan Mengatur Keuangan dan Berwirausaha

JAKARTA - Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Aparatur Sipil negara ( ASN ) Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memberikan pelatihan kepada sejumlah ASN yang akan memasuki masa pensiun . Dalam pelatihan ini, Korpri ASN Pemprov DKI menggundang PT Laba Kita Bersama (Labamu) untuk memberikan materi pelatihan kepada ASN yang akan pensiun tentang bagaimana memulai usaha setelah masa purna tugas.

Asisten Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Sigit Wijatmoko menggarisbawahi pentingnya persiapan dan pengetahuan dalam memulai usaha setelah pensiun. Dia berharap, pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.



“Saya berharap bapak dan ibu dapat mengkuti kegiatan pembekalan ini sampai dengan selesai dengan tujuan agar menambah kesiapan mental anggota Korpri saat memasuki masa purna tugas, meningkatkan pemahaman, keterampilan, dan kemampuan untuk berwirausaha, serta mampu mengatur keuangan setelah memasuki masa purna tugas,” terang Sigit, Senin (19/6/2023).

Direktur PT Laba Kita Bersama, Arnold Sebastian Egg menyampaikan terima kasih atas undangan dan kesempatan untuk berbagi pengetahuan kepada para ASN yang akan memasuki masa pensiun. Karena, kata dia, hal itu butuh persiapan.



"Betapa pentingnya persiapan dan pemahaman dalam memulai usaha setelah pensiun, serta komitmen membantu para peserta mengembangkan potensi bisnis mereka," tuturnya.

Setelah itu, materi utama disampaikan oleh Head of Marketing Labamu, Irfan Badruzaman yang memfokuskan presentasinya pada topik "Menyusun Rencana Keuangan Bisnis sebagai Kunci Kesuksesan dalam Melalui Usaha."

Irfan menjelaskan pentingnya menyusun rencana keuangan yang matang sebelum memulai usaha, termasuk perencanaan modal, pengelolaan keuangan, analisis pasar, dan strategi pemasaran.

"Ia memberikan contoh-contoh nyata dan tips praktis kepada peserta untuk membantu mereka memulai usaha dengan baik. Labamu berkomitmen untuk memberikan dukungan lanjutan kepada para ASN yang ingin memulai usaha setelah pensiun, melalui program-program bimbingan dan pendampingan," katanya.



Dia berharap, pelatihan ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para ASN Pemprov DKI tentang memulai usaha setelah pensiun.