Suasana Pilu Selimuti Pemakaman Moses Korban Tabrak Lari di Cakung
loading...
A
A
A
JAKARTA - Moses Bagus Prakoso (33) korban tabrak lari di Cakung, Jakarta Timur dikebumikan hari ini, Jumat (16/6/2023). Suasana pilu menyelimuti proses pemakaman itu.
Pihak keluarga sebelumnya menggelar ibadah pelepasan jenazah Moses di Rumah Duka Taman Harapan Baru. Keluarga dan kerabat dekat Moses pun terlihat mengantarkan jenazah menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Prosesi pemakaman Moses dimulai sekira pukul 13.30 WIB. Pemakan diiringi dengan lagu-lagu rohani serta doa yang diikuti mereka yang hadir untuk mengantarkan Moses.
Keluarga dan kerabat yang hadir terlihat pilu dan sesekali mengeluarkan air mata. Dalam suasana kabung itu satu sama lain diantara saling memeluk untuk menguatkan.
“Kita hanyalah antri untuk menuju tempat-Nya di Taman Firdaus, bahkan nanti kita akan berjumpa kembali. Selalu kita berjalan dengan Tuhan, maka kekekalan bersama kami,” kata Pendeta saat memimpin ibadah tersebut.
Prosesi pemakaman kemudian ditutup dengan tabur bunga yang dilakukan masing-masing dari pihak keluarga. Pada prosesi tabur bunga, keluarga sesekali memberikan pesan di liang lahat Moses.
“Selamat jalan nak, sampai bertemu di Surga,” kata Ibu Moses, Magdalena seraya menaburkan bunga.
Pihak keluarga sebelumnya menggelar ibadah pelepasan jenazah Moses di Rumah Duka Taman Harapan Baru. Keluarga dan kerabat dekat Moses pun terlihat mengantarkan jenazah menuju tempat peristirahatan terakhirnya.
Prosesi pemakaman Moses dimulai sekira pukul 13.30 WIB. Pemakan diiringi dengan lagu-lagu rohani serta doa yang diikuti mereka yang hadir untuk mengantarkan Moses.
Keluarga dan kerabat yang hadir terlihat pilu dan sesekali mengeluarkan air mata. Dalam suasana kabung itu satu sama lain diantara saling memeluk untuk menguatkan.
“Kita hanyalah antri untuk menuju tempat-Nya di Taman Firdaus, bahkan nanti kita akan berjumpa kembali. Selalu kita berjalan dengan Tuhan, maka kekekalan bersama kami,” kata Pendeta saat memimpin ibadah tersebut.
Prosesi pemakaman kemudian ditutup dengan tabur bunga yang dilakukan masing-masing dari pihak keluarga. Pada prosesi tabur bunga, keluarga sesekali memberikan pesan di liang lahat Moses.
“Selamat jalan nak, sampai bertemu di Surga,” kata Ibu Moses, Magdalena seraya menaburkan bunga.
(ams)