Polisi: Sedang Kami Cek Pencurian di Kantor Notaris
loading...
A
A
A
BOGOR - Aksi kasus pencurian di kantor notaris , Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, beredar di media sosial ( medsos ). Saat ini, polisi masih melakukan pengecekan terkait kejadian tersebut.
Video tersebut diunggah akun Instagram @bogor24update. Dalam video tampak pelaku pencurian sudah berada di dalam kantor notaris.
Sambil mengenakan jaket hoodie dan masker, pelaku terlihat mondar mandir di dalam ruangan tersebut. Tak lama, pelaku berjalan naik ke lantai dua kantor.
Di lantai dua, pelaku masuk ke dalam salah satu ruangan. Kemudian pelaku keluar sambil membawa kotak berukuran cukup besar menuruni tangga.
"Maling gasak kantor notaris di Bogor. Lokasi kantor Cibinong, Jalan Raya Bogor Jakarta Nanggewer. Kantor notaris Tia Justiananur. Barang yang hilang 88 sertifikat, 5 pc komputer, 1 laptop. (Lebih kurang Rp800 juta)," tulis keterangan video, Senin (12/6/2023).
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan, pihaknya belum menerima adanya laporan pencurian tersebut. Saat ini, pihaknya masih akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
"Belum ada (laporan), sedang kita cek," kata Waluyo dikonfirmasi.
Video tersebut diunggah akun Instagram @bogor24update. Dalam video tampak pelaku pencurian sudah berada di dalam kantor notaris.
Sambil mengenakan jaket hoodie dan masker, pelaku terlihat mondar mandir di dalam ruangan tersebut. Tak lama, pelaku berjalan naik ke lantai dua kantor.
Di lantai dua, pelaku masuk ke dalam salah satu ruangan. Kemudian pelaku keluar sambil membawa kotak berukuran cukup besar menuruni tangga.
"Maling gasak kantor notaris di Bogor. Lokasi kantor Cibinong, Jalan Raya Bogor Jakarta Nanggewer. Kantor notaris Tia Justiananur. Barang yang hilang 88 sertifikat, 5 pc komputer, 1 laptop. (Lebih kurang Rp800 juta)," tulis keterangan video, Senin (12/6/2023).
Kapolsek Cibinong AKP Waluyo mengatakan, pihaknya belum menerima adanya laporan pencurian tersebut. Saat ini, pihaknya masih akan melakukan pengecekan ke lokasi kejadian.
Baca Juga
"Belum ada (laporan), sedang kita cek," kata Waluyo dikonfirmasi.
(mhd)