Pemerintah Diminta Keluarkan Peringatan agar Masyarakat Waspadai Polusi Udara yang Tinggi

Jum'at, 09 Juni 2023 - 20:49 WIB
loading...
Pemerintah Diminta Keluarkan...
Bicara Udara mendorong pemerintah mengambil tindakan dengan mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat terkait polusi udara yang tinggi. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Berdasarkan data Indeks Kualitas Udara atau AQI dan polusi udara PM 2,5 di beberapa kota di Indonesia telah mencapai tingkat yang sangat buruk dalam beberapa waktu belakangan. Situasi ini memicu keprihatinan yang serius terkait kesehatan masyarakat.

Data IQAir, kualitas udara di Jakarta bahkan menjadi yang terburuk ketiga di dunia pada Selasa (6/6/2023) pukul 09.40 WIB. Indeks kualitas udara di Jakarta berada di angka 152 dengan polutan utamanya yakni PM 2,5 dan nilai konsentrasi 57 ug/m3 (mikrogram per meter kubik).

Menghadapi kondisi ini, Bicara Udara, sebuah platform edukasi masyarakat yang aktif menyuarakan pentingnya udara bersih mendorong pemerintah mengambil tindakan dengan mengeluarkan peringatan resmi kepada masyarakat.

Co-Founder Bicara Udara Novita Natalia mengatakan, polusi udara yang tinggi berdampak serius pada kesehatan manusia. Partikel berbahaya dan bahan kimia dalam udara dapat menyebabkan gangguan pernapasan, penyakit jantung, dan masalah kesehatan lainnya.

Kota-kota di Jabodetabek dan beberapa wilayah lainnya telah mengalami peningkatan signifikan dalam tingkat polusi udara akhir-akhir ini.

"Kualitas udara yang buruk di beberapa kota saat ini merupakan ancaman serius bagi kesehatan masyarakat. Kami mendorong pemerintah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam memberikan peringatan kepada masyarakat terkait polusi udara yang tinggi. Peringatan ini akan membantu masyarakat dalam mengambil tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi kesehatan mereka," ujar Novita, Jumat (9/6/2023).

Ketika beberapa alat pemantau kualitas udara sedang menunjukkan tingkat polusi tinggi, pemerintah bisa mengambil inisiatif dengan mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan dan menggunakan masker.

"Ide untuk pemerintah mengeluarkan peringatan resmi telah kami rekomendasikan kepada Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat audiensi di Kementerian Kesehatan. Ide ini juga terinspirasi dengan upaya pemerintah Thailand ketika kualitas polusi udara di Bangkok tinggi," ucapnya.

Salah satu rekomendasi yang diajukan Komunitas Bicara Udara adalah mempertimbangkan kebijakan kerja dari rumah atau WFH atau jadwal masuk bergantian ketika kualitas udara buruk. Langkah ini dapat dilakukan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan mengurangi paparan terhadap polusi udara yang tinggi.

Pencegahan menjadi kunci penting dalam menghadapi ancaman polusi udara. Masyarakat perlu meningkatkan kesadaran akan kualitas udara dan mengambil tindakan yang tepat ketika polusi udara mencapai tingkat tinggi atau kualitas udara memburuk.

Bicara Udara juga ingin menindaklanjuti pertemuan dengan Kementerian Kesehatan untuk segera mempercepat pembentukan Komite Penyakit Respirasi dan Dampak Polusi Udara yang telah diagendakan saat audiensi dengan Menkes.

“Dengan meningkatkan kesadaran dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat diharapkan masyarakat dapat melindungi diri mereka sendiri dan menjaga kesehatan mereka dalam menghadapi tantangan polusi udara yang berkepanjangan,” ujar Novita.
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1897 seconds (0.1#10.140)