Catat! Polres Bogor Sudah Terapkan Tilang Manual per 1 Juni 2023

Jum'at, 02 Juni 2023 - 08:25 WIB
loading...
Catat! Polres Bogor Sudah Terapkan Tilang Manual per 1 Juni 2023
Satlantas Polres Bogor telah menerapkan tilang manual bagi pelanggar lalu lintas sejak Rabu, 1 Juni 2023. Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A A A
BOGOR - Satlantas Polres Bogor telah menerapkan tilang manual bagi pelanggar lalu lintas sejak Rabu, 1 Juni 2023. Tilang ini diberlakukan terutama untuk tempat-tempat yang tidak terjangkau oleh ETLE.

"Iya mulai hari ini (tilang manual), untuk tempat-tempat yang tidak tercover oleh ETLE dan kebetulan saat ini kita masih sangat minim ETLE. Kita melaksanakan tilang di tempat kembali pada pelanggar-pelanggar kasat mata," ungkap Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata, Jumat (2/6/2023).

Dicky mengatakan, meski dilakukan tilang manual, data para pelanggar tetap akan masuk ke dalam data base. Sehingga, pelanggar yang terjaring juga akan terdata dalam sistem.

"Tetap kita menggunakan teknologi di sini. Kita foto para pelanggarnya, terus kita kirim ke database, jadi tetap tercatat secara online. Jadi tidak juga tilangnya berlaku manual tanpa tercatat. Semua pelanggaran-pelanggaran akan tercatat data base kita," katanya.


Dicky menuturkan, sementara ini tilang manual masih dilakukan secara dinamis. Apabila petugas melihat ada pelanggaran lalu lintas secara kasat mata dapat langsung ditindak dengan tilang.

"Kita laksanakannya tidak statis atau tidak di tempat. Namun kita sambil hunting, patroli. Jadi petugas menemukan pelanggaran tak kasat mata yang membahayakan seperti melawan arus dan tidak memakai helm, dan lain-lain, kita langsung tindak di tempat (tilang manual)," tuturnya.

Dengan kembali diberlakukan tilang manual, diharapkan pelanggar lalu lintas akan berkurang. Sehingga dapat menekan angka kecelakaan lalu lintas serta menumbuhkan kesadaran pengendara.

"Selama penerapan ETLE tentu banyak pelanggaran, karena prosesnya kita menunggu konfirmasi dari masyarakat terkait pelanggaran-pelanggaran. Jadi mungkin karena hanya di foto, masyarakat mungkin tidak sadar melakukan pelanggaran, jadi cenderung meningkat. Jadi sekarang TLE tetap berjalan, kedua juga secara tilang di tempat," ucapnya.

(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)