Siapkan Kebiasaan Baru Masa Pandemi, DKI Larang Salaman dan Pelukan

Kamis, 23 Juli 2020 - 14:41 WIB
loading...
Siapkan Kebiasaan Baru...
Pemprov DKI Jakarta mulai menyosialisasikan kebiasan baru di tengah masa PSBB transisi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mulai menyosialisasikan kebiasan baru di tengah masa PSBB transisi. Selain wajib menggunakan masker, bersalaman dan berpelukan harus dihilangkan dalam kebiasaan baru.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, untuk mencegah persebaran virus Corona, kebiasaan yang sudah menjadi tradisi orang Indonesia sejak lama terpaksa harus ditinggalkan. Seperti bersalaman atau berpelukan tidak lagi diperkenankan dalam kebiasaan baru ini. (Baca juga; PSBB Transisi Berakhir, Mulai Hari Ini Kabupaten Bogor Terapkan Pra AKB )

"Kebiasaan hidup baru di tengah pandemi COVID-19 ini memang mula-mulanya terasa janggal dan aneh. Banyak orang merasa seperti ada yang kurang dari sebuah pertemuan. Ingin pelukan, ingin salaman, itu semua ditahan. Mau berbicara harus pakai masker,"kata Anies saat ditemui di kawasan Jakarta Utara Kamis (23/7/2020).

Anies menjelaskan, apabila protokol kesehatan COVID-19 pada masa PSBB transisi dilaksanakan dengan baik, kebiasaan baru bisa diterapkan. Saat ini, kata dia, pihaknya tengah menyiapkan sistem untuk pengawasan dan penjagaan kebiasaan baru. (Baca juga; Klaster Baru di Jakarta Barat, 29 Warga dari Dua RT Positif COVID-19 )

Mantan Menteri Pendidikan itu pun mengajak seluruh masyarakat Ibu Kota untuk tetap menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah. Alat penutup hidung dan mulut ini di yakininya mumpuni dalam mencegah penularan wabah mematikan itu.

"Kalau kebiasaan baru ini benar-benar dipatuhi oleh masyarakat dan diterapkan secara tertib dalam kesehariannya maka secara otomatis penularan wabah Corona bisa ditangkal. kita siapkan sistemnya untuk penjagaan, secara perilaku, kita jaga perilakunya.Mudah-mudahan Jakarta benar-benar menjadi pemenang di dalam menghadapi Covid-19 ini. Insya Allah,"pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2439 seconds (0.1#10.140)