Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pj Gubernur DKI Heru Lepas 596 Burung di Perayaan Lebaran Betawi 2023
loading...
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan pejabat Pemprov DKI Jakarta saat melepaskan burung pada perayaan Lebaran Betawi di Monas , Jakarta Pusat. Foto: MPI/Irfan Maulana
A
A
A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono melepaskan 596 burung berbagai jenis saat perayaan Lebaran Betawi di Monumen Nasional ( Monas ), Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023). Heru didampingi oleh Walikota se-Jakarta Raya saat pelepasan burung tersebut.
“Ini kita melepas burung 596, itu makna paling dalam hidup kita," ujar Heru di lokasi perayaan Lebaran Betawi 2023.
Kata Heru, pelepasan burung tersebut adalah simbol menjaga ekosistem alam. Selain itu, Heru beserta pejabat yang hadir juga menanamkan pohon di sekitar lokasi Monas. Kata Heru ini penanaman pohon ini adalah untuk menjaga kelestarian alam.
"Ekosistem, kita manusia tak lepas dari ekosistem, ada pohon ada kehidupan, hari kita wajib lestari alam kita yang penuh perubahan iklim," ucapnya.
Dia menekankan kepada para pejabat harus akrab dengan perubahan iklim. "Pemda harus akrab dengan perubahan iklim, harus saya camkan kepada pejabat dicamkan di jiwa kita di tubuh kita," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Heru Budi Hartono menuturkan Lebaran Betawi merupakan bagian dari perayaan Idul Fitri 1444 hijriah. Oleh sebab itu, dia bersukacita merayakan lebaran Betawi ini.
"Sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya saat perayaan Lebaran Betawi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, (21/5/2023).
Lebaran Betawi ini bertemakan 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju. Kata Heri, tema tersebut bermakna menekankan pentingnya solidaritas dan kekompakan masyarakat Betawi bersama warga Jakarta dalam mencapai kesuksesan pembangunan ibu kota yang berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
"Jakarta kan bertransformasi menjadi kota di displace secara global setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara. Kita semua selaku warga jakarta harus kompak jangan adalagi perselisihan," katanya.
"Kita harus bekerja sama menguatkan ekonomi lokal, mengembangkan potensi warga kita, melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia yang dapat dinikmati seluruh warga masyarakat di dunia," tambahnya.
Dia berharap warga DKI Jakarta dan masyarakat adat Betawi dapat menunjukkan ketulusan, keramahan, kehangatan kepada setiap orang yang tinggal di ibu kota.
"Pengalaman ini akan memberikan kesan yang baik yang dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembangun kota dan masyarakat kota Jakarta," jelasnya.
“Ini kita melepas burung 596, itu makna paling dalam hidup kita," ujar Heru di lokasi perayaan Lebaran Betawi 2023.
Kata Heru, pelepasan burung tersebut adalah simbol menjaga ekosistem alam. Selain itu, Heru beserta pejabat yang hadir juga menanamkan pohon di sekitar lokasi Monas. Kata Heru ini penanaman pohon ini adalah untuk menjaga kelestarian alam.
"Ekosistem, kita manusia tak lepas dari ekosistem, ada pohon ada kehidupan, hari kita wajib lestari alam kita yang penuh perubahan iklim," ucapnya.
Dia menekankan kepada para pejabat harus akrab dengan perubahan iklim. "Pemda harus akrab dengan perubahan iklim, harus saya camkan kepada pejabat dicamkan di jiwa kita di tubuh kita," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, Heru Budi Hartono menuturkan Lebaran Betawi merupakan bagian dari perayaan Idul Fitri 1444 hijriah. Oleh sebab itu, dia bersukacita merayakan lebaran Betawi ini.
"Sekaligus ajang perekat silaturahmi masyarakat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ujarnya saat perayaan Lebaran Betawi di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, (21/5/2023).
Lebaran Betawi ini bertemakan 'Betawi Kompak, Jakarta Sukses, Indonesia Maju. Kata Heri, tema tersebut bermakna menekankan pentingnya solidaritas dan kekompakan masyarakat Betawi bersama warga Jakarta dalam mencapai kesuksesan pembangunan ibu kota yang berkontribusi pada kemajuan Indonesia.
"Jakarta kan bertransformasi menjadi kota di displace secara global setelah tidak lagi menjadi ibu kota negara. Kita semua selaku warga jakarta harus kompak jangan adalagi perselisihan," katanya.
"Kita harus bekerja sama menguatkan ekonomi lokal, mengembangkan potensi warga kita, melestarikan budaya Betawi sebagai warisan kekayaan Indonesia yang dapat dinikmati seluruh warga masyarakat di dunia," tambahnya.
Dia berharap warga DKI Jakarta dan masyarakat adat Betawi dapat menunjukkan ketulusan, keramahan, kehangatan kepada setiap orang yang tinggal di ibu kota.
"Pengalaman ini akan memberikan kesan yang baik yang dapat meningkatkan keterlibatan mereka dalam pembangun kota dan masyarakat kota Jakarta," jelasnya.
(mhd)
Explore More