Tenteng Sajam ke Bekasi, 24 Pelajar dari Jakarta Timur Ditangkap
loading...
Sebanyak 24 pelajar dari Jakarta Timur ditangkap warga Bekasi beserta barang bukti senjata tajam yang akan digunakan untuk tawuran. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 24 pelajar asal Jakarta Timur (Jaktim) diduga hendak menggelar tawuran di Kota Bekasi. Aksi pelajar itu dapat dicegah oleh warga.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, penangkapan pelajar oleh warga terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 siang. Dari keterangan awal, pelajar tersebut diduga sudah janjian untuk menggelar tawuran.
“Total pelajar ada 24, pelajar SMK dari Jakarta Timur. Janjian (tawuran) lewat medsos,” ucap Erna kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Puluhan pelajar, kata Erna, sedang mengarah ke kawasan Kota Baru, Bekasi Barat, saat itu. Beruntungnya, warga setempat berhasil menciduk satu per satu dari siswa tersebut.
Berdasarkan gambar yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), pelajar yang terciduk terlihat diinterogasi warga. Adapun, sejumlah barang bukti juga terlihat.
“Semunya masih SMK di bawah 17 tahun dan yang membawa celurit ada lima,” ungkapnya.
Setelah polisi datang ke lokasi, semuanya langsung digelandang ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Erna mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki hal ini.
“Kami masih lidik,” tandasnya.
Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, penangkapan pelajar oleh warga terjadi pada Selasa 2 Mei 2023 siang. Dari keterangan awal, pelajar tersebut diduga sudah janjian untuk menggelar tawuran.
“Total pelajar ada 24, pelajar SMK dari Jakarta Timur. Janjian (tawuran) lewat medsos,” ucap Erna kepada wartawan, Rabu (3/5/2023).
Puluhan pelajar, kata Erna, sedang mengarah ke kawasan Kota Baru, Bekasi Barat, saat itu. Beruntungnya, warga setempat berhasil menciduk satu per satu dari siswa tersebut.
Berdasarkan gambar yang diterima MNC Portal Indonesia (MPI), pelajar yang terciduk terlihat diinterogasi warga. Adapun, sejumlah barang bukti juga terlihat.
“Semunya masih SMK di bawah 17 tahun dan yang membawa celurit ada lima,” ungkapnya.
Setelah polisi datang ke lokasi, semuanya langsung digelandang ke Mapolres Metro Bekasi Kota. Erna mengatakan pihak kepolisian masih menyelidiki hal ini.
“Kami masih lidik,” tandasnya.
(mhd)
Explore More