Diduga Dendam, Sekelompok Remaja di Bekasi Lakukan Penyerangan Pakai Sajam
loading...
A
A
A
BEKASI - Sekelompok remaja melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam ( sajam ) dan sapu ijuk di Jalan KH Agus Salim, Gang Jambong, Bekasi Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi . Aksi itu terjadi pada Sabtu 29 April 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Gang Jambong. Hal itu terjadi berlandaskan dendam karena sebelumnya kelompok penyerang sempat diamankan pihak setempat. Bang juga: Tawuran Remaja Pecah di Flyover Kampung Melayu
"Iya betul, tapi akhirnya enggak ada karena beberapa hari sebelumnya ada yang diamankan di situ, mungkin bahasanya dendam lah gitu, itu dari luar itu mau ngajak tawuran," ujar Sukadi, Senin (1/5/2023).
Sukadi mengaku, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Ia mengatakan, aksi dini hari itu batal dilaksanakan karena kelompok yang hendak diserang tidak berada di lokasi.
"Nah ini belom ada yang diserang, karena di situ jam 3 pagi enggak ada orang jadi ya sudah balik kanan gitu," katanya.
Meski tidak ada yang diamankan atas kejadian tersebut. Sukadi mengaku akan lebih melakukan patroli intens di lokasi rawan tawuran.
"Pasti dilakukan patroli terus terusan bersama 3 pilar, dan sekaligus warga setempat kaya pokdar kambtibmas jadi malam sabtu terus terusan," pungkasnya.
Dalam video yang beredar di sosial media, pulahan remaja berlari seperti hendak menyerang di Gang Jambong. Yang menarik terlihat seorang memegang sapu ijuk sambil merekam peristiwa itu menggunakan handphone.
Kapolsek Bekasi Timur Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi di Gang Jambong. Hal itu terjadi berlandaskan dendam karena sebelumnya kelompok penyerang sempat diamankan pihak setempat. Bang juga: Tawuran Remaja Pecah di Flyover Kampung Melayu
"Iya betul, tapi akhirnya enggak ada karena beberapa hari sebelumnya ada yang diamankan di situ, mungkin bahasanya dendam lah gitu, itu dari luar itu mau ngajak tawuran," ujar Sukadi, Senin (1/5/2023).
Sukadi mengaku, peristiwa tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Ia mengatakan, aksi dini hari itu batal dilaksanakan karena kelompok yang hendak diserang tidak berada di lokasi.
"Nah ini belom ada yang diserang, karena di situ jam 3 pagi enggak ada orang jadi ya sudah balik kanan gitu," katanya.
Meski tidak ada yang diamankan atas kejadian tersebut. Sukadi mengaku akan lebih melakukan patroli intens di lokasi rawan tawuran.
"Pasti dilakukan patroli terus terusan bersama 3 pilar, dan sekaligus warga setempat kaya pokdar kambtibmas jadi malam sabtu terus terusan," pungkasnya.
Dalam video yang beredar di sosial media, pulahan remaja berlari seperti hendak menyerang di Gang Jambong. Yang menarik terlihat seorang memegang sapu ijuk sambil merekam peristiwa itu menggunakan handphone.
(mhd)