Keluarga Minta Polisi Selidiki Kematian AKBP Buddy secara Profesional

Senin, 01 Mei 2023 - 21:17 WIB
loading...
Keluarga Minta Polisi...
Kakak sepupu korban, Fondel Towoliu meminta polisi untuk mengusut kematian Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfritz Towoliu yang diduganya janggal. Foto: MPI/Muhammad Farhan
A A A
JAKARTA - Selepas menerima berita wafatnya Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliu , keluarga meminta polisi mengusut tuntas. Pihak keluarga almarhum AKBP Buddy berharap kepolisian dapat menyelidiki dugaan penyebab kematian yang janggal tersebut secara profesional.

Kakak sepupu korban, Fondel Towoliu menyampaikan, pihak keluarga merasa terpukul atas insiden yang mengakibatkan kematian AKBP Buddy. Maka itu, Fondel meminta jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur agar profesional dalam melakukan penyelidikan kasus sampai tuntas.

"Kami keluarga berharap kepolisian profesional dan kami keluarga menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada mekanisme kepolisian," ucap Fondel bersamaan dalam jumpa pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (1/5/2023).

Fondel menuturkan, sosok AKBP Buddy adalah anggota keluarga yang peduli pada keluarganya. Dia menjelaskan, almarhum sebagai sosok yang selalu menjaga hubungan baik antar anggota keluarganya.

"Almarhum sosok yang selalu hadir dalam aktivitas acara pertemuan keluarga. Oleh sebab itu, kehilangan beliau menjadikan kami sekeluarga mengalami rasa duka cita yang mendalam," tutur Fondel.

Fondel menegaskan, pihak keluarga menyerahkan seluruh penyelidikan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Tak lupa, Fondel mengucapkan rasa terima kasihnya kepada kepolisian yang mengurus jenazah AKBP Buddy hingga diantar pada pemakamannya di Kotamobagu, Manado, Sulawesi Utara.

"Pada kesempatan ini juga kami menyampaikan terima kasih kepada Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur, yang telah mengurus jenazah hingga pengirimannya ke Manado," tegas Fondel.



Sebelumnya, Kapolres Jakarta Timur Kombes Pol Leonardus Harapantua Simarmata mengungkapkan pada pukul 09.11 WIB, Buddy seorang diri keluar dari ruangannya dan menaiki lift untuk turun dari lantai empat. Buddy terlihat dalam rekaman CCTV berjalan menuju gerbang keluar Mapolres Jakarta Timur seorang diri.

"(AKBP Buddy) berjalan kaki seorang diri menyeberang jalan raya depan Polres Metro Jakarta Timur pada pukul 09.12 WIB ini sesuai dengan waktu di CCTV maupun di waktu sebenarnya," ujarnya.

Lebih lanjut, Leonardus menjelaskan almarhum AKBP Buddy berjalan menuju Stasiun Jatinegara dengan seorang diri hingga menuju rel double-double track perlintasan rel kereta api jalur 3. Ia mengungkapkan berdasarkan keterangan saksi, Buddy sempat berdiri seorang diri di pinggir rel guna menunggu kereta Tegal Bahari yang melintas.

"Keterangan dari saksi masinis dan asisten masinis kereta api Tegal Bahari jurusan Pasar Senen-Tegal ini menjelaskan bahwa masuk Stasiun Jatinegara ini kecepatan kereta 27 km per jam dengan jarak sekitar 300 meter," jelas Leonardus.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2134 seconds (0.1#10.140)