Kematian AKBP Buddy, Pihak Keluarga Curiga Ada Keterlibatan Mafia Narkoba

Sabtu, 29 April 2023 - 22:59 WIB
loading...
Kematian AKBP Buddy, Pihak Keluarga Curiga Ada Keterlibatan Mafia Narkoba
Jenazah Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur AKBP Buddy Alfrits Towoliudi berada di RS Polri Kramat Jati, Jatinegara, Sabtu (29/4/2023). Foto: MPI/Widya Michella
A A A
JAKARTA - Keluarga dari AKBP Buddy Alfrits Towoliu curiga atas kematian dari Kasat Narkoba Jakarta Timur tersebut. Bahkan ada kecurigaan terkait bandar narkoba yang bermain di belakang.

Hal tersebut dikatakan oleh paman AKBP Buddy , Cyprus A Tatali. Menurutnya, bisa saja AKBP Buddy ditembak sebelum ditemukan di lintasan kereta.

"Kami menduga juga jangan-jangan ada permainan juga. Kami asumsikan atau mungkin sudah didor duluan, kami menduga-duga, dilempar itu kami menduga," ujar Cyprus kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).



Hal itu kata Cyprus, diasumsikan karena mendiang Buddy merupakan seorang anggota Kepolisian yang bertugas di bidang Narkoba. Apalagi, mending sosok yang aktif pula di dunia kerohanian.

"Jadi begitu yang menimbulkan kecurigaan itu karena semua berjalan sehat, keluarga baik, kalau soal ekonomi tidak mungkin mati lapar, nah kebutuhan-kebutuhan pemain seperti itu kami menduga," jelasnya.

"Karena ada jabatan baru mungkin ada yang diduga dia mau sidik, kan Kasat narkoba, kan narkoba di situ kan, berhadapan di situ mafia, pelaku-pelaku mafia dalam dunia usaha narkoba ini menjadi pertanyaan besar dari kami keluarga," tuturnya.

Sehingga, lanjut Cyprus, Ia menolak keras adanya narasi yang menyebut bahwa AKBP Buddy bunuh diri.

"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak. Karena apa, pertama dari kehidupan pribadi itu beliau enggak ada gangguan jiwa," pungkasnya.

Diketahui, pihak keluarga Kasat Res Narkoba Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoli membantah tudingan AKBP Buddy tewas bunuh diri. Mereka meminta pihak kepolisian menlakukan penyelidikan lebih lanjut.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1713 seconds (0.1#10.140)