Bantu Turunkan Stunting, DKM Jaminurussalam Pondok Kelapa Berbagi Sayuran di Jaktim
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Jaminurussalam mencoba berpartisipasi dalam menekan angka stunting dengan berbagi sayuran dan sembako untuk 1.500 anak yatim dan dhuafa di Halaman Masjid Jaminurusalam, Kelurahan Pondok Kelapa, Jakarta Timur.
Sekretaris DKM Jami Nurussalam, Abdus Shomad menuturkan, pihaknya ingin membantu pemerintah dalam menurunkan stunting dengan cara memberikan sayuran untuk anak yatim. Selain sayuran, sembako juga diberikan kepada mereka.
Pengurus Dewan Masjid Indoneia (DMI) Kelurahan Pondok Kelapa ini menuturkan untuk bisa memberikan asupan gizi bagi masyarakat. Khususnya penurunan stunting.
“Jadi para janda, anak yatim, dan dhuafa selain mendapatkan paket sembako, beras serta uang saku. Juga diberikan sayur-sayuran. Sebab sayuran begitu penting bagi kesehatan tubuh,” kata Abdus Shomad, Senin (17/4/2023).
Menurut dia, dengan adanya berbagi sayuran ini juga dapat berpartisipasi dalam menjaga dan kepedulian untuk ketahanan pangan nasional.
Kemudian, kegiatan yang baru berjalan ini dengan pembagian sayur-sayuran yang terdiri dari bayam, wortel, cabai, bawang, jagung dan lainnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan dua kali. Tentunya bagaimana dukungan para jamaah dan donatur.
“Sebagai komitmen kami akan laksanakan sebulan sekali terlebih dahulu untuk sayuran. Namun untuk kegiatan yatim kami laksanakan setiap bulan, serta memberikan bantuan untuk biaya sekolah,” ucapnya.
Sekadar diinformasikan, dalam pembagian sayuran sekaligus pembagian 1.500 paket. Dilaksanakan yang diisi doa bersama, pembacaan maulid, dan dilanjut berbuka puasa bersama dengan ana yatim dan dhuafa.
Sekretaris DKM Jami Nurussalam, Abdus Shomad menuturkan, pihaknya ingin membantu pemerintah dalam menurunkan stunting dengan cara memberikan sayuran untuk anak yatim. Selain sayuran, sembako juga diberikan kepada mereka.
Pengurus Dewan Masjid Indoneia (DMI) Kelurahan Pondok Kelapa ini menuturkan untuk bisa memberikan asupan gizi bagi masyarakat. Khususnya penurunan stunting.
“Jadi para janda, anak yatim, dan dhuafa selain mendapatkan paket sembako, beras serta uang saku. Juga diberikan sayur-sayuran. Sebab sayuran begitu penting bagi kesehatan tubuh,” kata Abdus Shomad, Senin (17/4/2023).
Menurut dia, dengan adanya berbagi sayuran ini juga dapat berpartisipasi dalam menjaga dan kepedulian untuk ketahanan pangan nasional.
Kemudian, kegiatan yang baru berjalan ini dengan pembagian sayur-sayuran yang terdiri dari bayam, wortel, cabai, bawang, jagung dan lainnya. Kegiatan ini akan dilaksanakan setiap bulan dua kali. Tentunya bagaimana dukungan para jamaah dan donatur.
“Sebagai komitmen kami akan laksanakan sebulan sekali terlebih dahulu untuk sayuran. Namun untuk kegiatan yatim kami laksanakan setiap bulan, serta memberikan bantuan untuk biaya sekolah,” ucapnya.
Sekadar diinformasikan, dalam pembagian sayuran sekaligus pembagian 1.500 paket. Dilaksanakan yang diisi doa bersama, pembacaan maulid, dan dilanjut berbuka puasa bersama dengan ana yatim dan dhuafa.
(ams)