Anggota Polsek Rajeg Dikeroyok Gerombolan Pemuda Mabuk, Senjatanya Dirampas

Senin, 20 Juli 2020 - 18:33 WIB
loading...
Anggota Polsek Rajeg...
Seorang anggota polisi dari Polsek Rajeg dikeroyok dan dipukuli kawanan pemuda mabuk di parkiran minimarket, Jalan Raya Rajeg-Mauk, Desa Tanjakan, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Ilustrasi/SINDOnews
A A A
TANGERANG - Seorang anggota polisi dari Polsek Rajeg dikeroyok dan dipukuli kawanan pemuda mabuk di parkiran minimarket, Jalan Raya Rajeg-Mauk, RT 001/01, Desa Tanjakan, Rajeg, Kabupaten Tangerang. Para pemuda itu tidak terima dibubarkan saat asyik nongkrong dan balik menyerang Bripda M Yunus yang tengah melakukan observasi wilayah itu.

Tidak hanya memukuli anggota polisi yang sedang bertugas, kawanan pemuda yang diduga mabuk itu juga nekat merampas pistol yang dibawa M Yunus. Beruntung, pistol itu tidak digunakan untuk menembak Yunus.

Akibat peristiwa tersebut, M Yunus menderita sejumlah luka bekas pukulan dan tendangan para pelaku. Korban menderita sejumlah luka memar di bagian mulut, leher, dan lutut luka. (Baca juga; 4 Anggota Polda Metro Dikeroyok Warga Nigeria di Apartemen Green Park )

Kapolsek Rajeg Iptu Ferdo Elfianto menyebut, saat kejadian anggotanya sedang melakukan observasi wilayah. Saat itu, dia bertugas seorang diri dan melihat ada anak-anak muda nongkrong di minimarket Tanjakan.

"Selanjutnya M Yunus membubarkan anak muda yang sedang nongkrong di halaman parkir minimarket Tanjakan tersebut," kata Ferdo, kepada Sindonews, Senin (20/7/2020). (Baca juga; Kronologi Polisi Dikeroyok Massa karena Kabur Usai Serempet Motor )

Tidak terima dibubarkan, anak-anak muda itu malah balik menyerang M Yunus. Mereka mengeroyoknya dan menarik senjata yang dibawanya. Terjadi aksi tarikan antara M Yunus dengan para pelaku saat itu.

Namun, perlawanan M Yunus tak berarti karena kalah jumlah. Saat dirinya tengah mempertahankan senjata dan magazen yang dibawanya, tiba-tiba pukulan keras salah seroang mengenai rahangnya. (Baca juga; Anggota Polisi Dikeroyok Sekelompok Orang di Hayam Wuruk )

"Anak-anak muda tersebut diduga sedang mabuk. Mereka tidak terima dibubarkan. Selanjutnya menyerang korban secara bersama-sama dan menarik senjata yang dibawa korban dan langsung kabur," jelasnya.

Tidak hanya mendapatkan luka memar dari sekujur tubuhnya akibat dikeroyok, dalam peristiwa itu M Yunus juga kehilangan senjata V2 Sabhara tanpa magazen yang dibawanya. Mengetahui anggotanya dikeroyok, petugas Sat Reskrim, Sat Intelkam Polresta Tangerang dan Unit Reskrim Polsek Rajeg diterjunkan menuju lokasi dan mencari kawanan pelaku. Dari hasil lidik itu, senjata berhasil ditemukan.

"Untuk senjata V2 dengan No. AC. F 009455 milik korban, sudah ditemukan di bilik-bilik rumah warga milik H. Isnan yang berjarak sekitar 20 meter dari lokasi kejadian," katanya.

Petugas pun sudah mengantongi identitas para pemuda itu. Di antaranya memiliki ciri-ciri sebagai berikut, kulit sawo matang, tinggi 165 cm, rambut putih atau beruban, perawakan sedang, usia 25-30 tahun dan logat Sunda.

"Senjata sudah ketemu. Namun saat ini pelaku dalam penyelidikan untuk kami ungkap. Jumlahnya masih dalam penyelidikan kami bang. Kami diback-up Satreskrim Polresta Tangerang," pungkasnya.
(wib)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1266 seconds (0.1#10.140)