Antisipasi Penyebaran Covid-19, BIN Gelar Rapid dan Swab Test Masal Di GOR Sunter
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebagai bentuk antisipasi meningkatnya pandemi Covid-19 di tengah masyarakat, Badan Intelijen Negara (BIN) melakukan kegiatan rapid dan swab test kepada masyarakat di zona merah Sunter, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/7/2020).
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas permintaan dari Pemerintah Kota Jakut dengan masyarakat dan perusahaan yang dimana sama sekali belum pernah melakukan rapid maupun swab test. (Baca: Warga Jakarta Tak Disiplin Pakai Masker Picu Kasus COVID-19 Naik Terus)
"Pertimbangan tempat Sunter ini juga merupakan zona merah yang memang akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 cukup mengkhawatirkan. Untuk itu atas instruksi Kepala BIN dalam membantu memutus penyebaran Covid-19 ini kita membawa kurang lebih 40 tenaga medis dengan 2 mobil lab," kata Irwan di GOR Sunter, Senin (20/7/2020).
Sementara itu Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda mengungkapkan, berdasarkan rencana kegiatan rapid dan swab test ini menargetkan lebih dari 1.000 masyarakat yang terdiri dari gabungan masyarakat dan dunia usaha "Kami berterima kasih atas bantuan BIN yang telah menggelar kegiatan ini. Untuk selanjutnya nanti hasil dari swab jika ada yang positif maka akan kita rujuk ke rumah sakit yang terdekat," tutur Syamsul.
Irwan menambahkan, dalam memutus rantai Covid-19 ini, kunci utamanya adalah masyarakat. "Masyarakat harus betul-betul memiliki kedisiplinan. Tidak ada artinya kita bergerak kemana-mana kalau masyarakat tidak disiplin. Untuk itu protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan normal baru," ucapnya.
Dalam pantauan SINDONews pada pukul11.00 WIB sebanyak 44 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung dilakukan swan test sedangkan 427 orang tercatat non-reaktif Covid-19.
Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas BIN, Brigjen TNI Irwan Mulyana mengatakan, kegiatan ini dilakukan atas permintaan dari Pemerintah Kota Jakut dengan masyarakat dan perusahaan yang dimana sama sekali belum pernah melakukan rapid maupun swab test. (Baca: Warga Jakarta Tak Disiplin Pakai Masker Picu Kasus COVID-19 Naik Terus)
"Pertimbangan tempat Sunter ini juga merupakan zona merah yang memang akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 cukup mengkhawatirkan. Untuk itu atas instruksi Kepala BIN dalam membantu memutus penyebaran Covid-19 ini kita membawa kurang lebih 40 tenaga medis dengan 2 mobil lab," kata Irwan di GOR Sunter, Senin (20/7/2020).
Sementara itu Camat Tanjung Priok, Syamsul Huda mengungkapkan, berdasarkan rencana kegiatan rapid dan swab test ini menargetkan lebih dari 1.000 masyarakat yang terdiri dari gabungan masyarakat dan dunia usaha "Kami berterima kasih atas bantuan BIN yang telah menggelar kegiatan ini. Untuk selanjutnya nanti hasil dari swab jika ada yang positif maka akan kita rujuk ke rumah sakit yang terdekat," tutur Syamsul.
Irwan menambahkan, dalam memutus rantai Covid-19 ini, kunci utamanya adalah masyarakat. "Masyarakat harus betul-betul memiliki kedisiplinan. Tidak ada artinya kita bergerak kemana-mana kalau masyarakat tidak disiplin. Untuk itu protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan dalam kehidupan normal baru," ucapnya.
Dalam pantauan SINDONews pada pukul11.00 WIB sebanyak 44 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan langsung dilakukan swan test sedangkan 427 orang tercatat non-reaktif Covid-19.
(hab)