Tawuran Maut di Bogor, 1 Tewas dan 2 Luka-luka
loading...
A
A
A
BOGOR - Satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam tawuran berdarah di Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Korban tewas dan luka-luka ini menderita luka pukulan benda tumpul dan senjata tajam.
Dalam video yang beredar di media sosial, diduga tawuran berdarah ini terjadi di jalan raya dekat Bukit Dago Rawa Kalong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Dalam video tampak sejumlah orang yang sedang berkumpul di pinggir jalan menggunakan motor.
Terdengar sayup-sayup suara kegaduhan dari arah mereka. Pada tayangan lainnya, menunjukan seseorang yang berbaring di tempat tidur rumah sakit ditutupi kain putih. Diduga, orang tersebut sudah meninggal dunia.
Kasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan, tawuran antara kelompok pemuda tersebut di Gunung Sindur dini hari tadi. Dalam tawuran itu ada tiga orang menjadi korban.
"Satu meninggal dunia, satu dirawat, dan seorang lagi sudah pulang setelah mendapatkan pertolongan pertama," kata Desi dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2023).
Desi belum mendapatkan detail kronologi tawuran yang menewaskan satu orang tersebut. "Info dari Pak Kapolsek korban sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing atas permintaan dari semua pihak keluarga dan juga tidak berkenan diproses secara hukum. Akan tetapi proses tindakan kepolisian akan terus dilakukan mencari pelaku-pelakunya melalui proses penyelidikan," ucapnya.
Dalam video yang beredar di media sosial, diduga tawuran berdarah ini terjadi di jalan raya dekat Bukit Dago Rawa Kalong, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor. Dalam video tampak sejumlah orang yang sedang berkumpul di pinggir jalan menggunakan motor.
Terdengar sayup-sayup suara kegaduhan dari arah mereka. Pada tayangan lainnya, menunjukan seseorang yang berbaring di tempat tidur rumah sakit ditutupi kain putih. Diduga, orang tersebut sudah meninggal dunia.
Kasie Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana mengatakan, tawuran antara kelompok pemuda tersebut di Gunung Sindur dini hari tadi. Dalam tawuran itu ada tiga orang menjadi korban.
"Satu meninggal dunia, satu dirawat, dan seorang lagi sudah pulang setelah mendapatkan pertolongan pertama," kata Desi dikonfirmasi, Sabtu (8/4/2023).
Desi belum mendapatkan detail kronologi tawuran yang menewaskan satu orang tersebut. "Info dari Pak Kapolsek korban sudah dikembalikan ke keluarga masing-masing atas permintaan dari semua pihak keluarga dan juga tidak berkenan diproses secara hukum. Akan tetapi proses tindakan kepolisian akan terus dilakukan mencari pelaku-pelakunya melalui proses penyelidikan," ucapnya.
(hab)