5 Hari Penerapan PSBB, Volume Sampah di Jakarta Utara Menurun

Selasa, 14 April 2020 - 12:51 WIB
loading...
5 Hari Penerapan PSBB, Volume Sampah di Jakarta Utara Menurun
Lima hari sudah penerapan PSBB di DKI Jakarta membawa dampak positif terutama soal lingkungan. Foto/Yohannes Tobing/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Lima hari sudah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta memiliki sisi positif terutama soal lingkungan. Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Utara mencatat terjadi penurunan volume sampah selama penerapan PSBB.Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup, Jakarta Utara, Achmad Hariadi menjelaskan penurunan volume ini nampak dari tidak adanya penumpukan di setiap depo sampah baik sampah reguler maupun pasar. Berdasarkan catatan untuk rata-rata volume sampah sejak Jumat 10 April hingga Senin 13 April 2020 adalah sebanyak 1.064,24 ton per hari."Sedangkan data pada Februari 2020, rata-rata volume sampah di Jakarta Utara mencapai 1.467 ton per hari" Kata Hariadi, saat di konfirmasi, Selasa (14/4/2020).Sejak pertama diberlakukan PSBB, Hariadi mengatakan, Depo sampah lebih terkendali karena memang pasokan sampah dari masyarakat berkurang.Jika sebelumnya menerapkan pola pengangkutan sampah di depo menggunakan alat berat ke truk, kini sampah bisa langsung diangkut ke truk dari gerobak sampah yang berasal dari lingkungan masyarakat. Sehingga tidak lagi ada penumpukan sampah di depo dan antrean gerobak sampah yang dapat menyebabkan resistensi bau di sekitarnya.Dalam penurunan volume sampah saat ini, Hariadi melihat hal ini terjadi karena minimnya aktivitas masyarakat di luar rumah. Meskipun ada penurunan namun dirinya menegaskan akan terus mengawasi pengelolaan sampah."Kami juga memperketat pembuangan sampah dari kontrak penyedia jasa kawasan (B to B). Jika memang masih kedapatan sampah dibuang sembarangan maka akan dikenakan sanksi sesuai dengan Perda Nomor 3 Tahun 2013 Tentang Pengelolaan Sampah," pungkasnya.Sekadar diketahui, PSBB diberlakukan guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19. Masyarakat diimbau tidak keluar rumah untuk mengantisipasi penularan virus tersebut.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2493 seconds (0.1#10.140)